Semarang poskota.online – Penantian panjang para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, khususnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes berakhir sudah. Harapan untuk menyandang status baru sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) akhirnya terwujud.
Perjuangan 13 orang Tunas Pengayoman Lapas Kelas IIB Brebes bersama 584 Tunas Pengayoman dari UPT lainnya selama 1 tahun berakhir manis kala Kelapa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin melantik dan mengambil sumpah mereka di Gedung Balariung UTC, Rabu (15/03).
Kini Tunas Pengayoman itu dinilai pantas melaksanakan amanah sebagai Aparatur Sipil Negara, Aparatur Pemerintah, dan Abdi Masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebuah kondisi yang tentu saja memberikan konsekuensi logis bagi mereka untuk mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Hal itulah yang menjadi penekanan KaKanwil dalam sambutannya.
“Bersumpah untuk mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, seorang dan golongan, itu sumpah yang luar biasa, “ kata Kakanwil Kemenkumham Jateng.
Dirinya juga berharap kepada kader Pengayoman tersebut untuk tidak terlibat penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba. Apalagi ikut mengedarkannya.
“Saya ingatkan sekali lagi, narkoba akan menghancurkanmu apalagi sudah masuk ke dalam organisasi. Saya wanti-wanti ini karena banyak diantara kalian yang akan bertugas di Pemasyarakatan,” lanjutnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kanwil Jateng, Serta kepala UPT di mana CPNS itu ditugaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lapas Brebes, Isnawan memberi pesan kepada Tunas Pengayoman Lapas Brebes yang baru dilantik agar senantiasa bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki.
“Mari Kita senantiasa Bersyukur Kepada Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita,” ucapnya.
“Salah satu cara bersyukur yakni bekerja dengan sebaik-baiknya. Jaga Integritas, Kekompakan, dan marwah Pemasyarakatan. Jangan sampai ada dari rekan-rekan yang terlibat dengan narkoba,” pungkasnya.***
