400 Guru Ngaji Tradisional Sangat Bahagia Terima Bantuan Operasional Dari Pemkot Pontianak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK Poskota.Online-Sebanyak 400 guru ngaji tradisional se-Kota Pontianak menerima bantuan biaya operasional masing-masing Rp1,8 juta per orang dari Pemerintah Kota Pontianak. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis bantuan operasional di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (18/3/2025).

Bahasan berharap melalui bantuan tersebut diharapkan para guru ngaji akan semakin bersemangat dalam mengajarkan anak-anak mengaji dan memahami ilmu agama Islam. Mulai dari belajar membaca Al Quran, pengenalan huruf maupun tajwidnya, hingga belajar fiqih, tata cara salat, wudhu dan lain sebagainya.

“Sehingg bisa membaca Al Quran dengan baik, memahami dan mengamalkannya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan pentingnya pendidikan agama Islam sebagai pondasi dasar kehidupan. Pendidikan agama Islam merupakan pondasi dasar yang sangat penting untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

“Pendidikan ini harus dimulai sejak usia dini bahkan sampai akhir hayat,” kata Bahasan.

Wakil Wali Kota juga berpesan kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak-anak terlibat dalam pergaulan yang negatif.

“Orang tua harus mengawasi anak-anaknya, ke mana dia pergi, juga harus ditanya, bersama siapa dan sedang apa. Apalagi ketika pulang sampai larut malam,” pesannya.

Ia menambahkan, bantuan untuk guru ngaji tradisional ini telah diberikan oleh Pemkot Pontianak sejak tahun anggaran 2009. Selain itu, pada tahun 2025 ini, Pemkot Pontianak dalam program 100 hari kerja akan menambah kuota jumlah guru ngaji dan fardu kifayah sebanyak 2.000 orang dengan dana yang dibutuhkan sebesar Rp3,6 miliar.
Hasnan Sutanto

Facebook Comments Box

baca juga  Dampak Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan

Berita Terkait

Dinkominfo Banjarnegara dan Bea Cukai Purwokerto Beri Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Bidang Cukai Pada Pedagang Pasar
Tanah Bergerak di Brebes Rusak Ratusan Rumah
Ground Breaking Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya
Wagub Kalbar Dukung Peran Satpol PP Humanis, Professional, dan Berintegritas
Warga Gempar Penemuan Bayi Dalam Tas Hasil Hubungan Gelap
Pakar Pertahanan: Revisi UU TNI Kunci Penegasan Garis Komando Militer
Polisi Tetapkan Dokter Kandungan, Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Pasien
Polri Siaga Amankan Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah 2025

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:03 WIB

Dinkominfo Banjarnegara dan Bea Cukai Purwokerto Beri Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Bidang Cukai Pada Pedagang Pasar

Jumat, 18 April 2025 - 18:07 WIB

Tanah Bergerak di Brebes Rusak Ratusan Rumah

Jumat, 18 April 2025 - 16:03 WIB

Ground Breaking Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya

Jumat, 18 April 2025 - 16:01 WIB

Wagub Kalbar Dukung Peran Satpol PP Humanis, Professional, dan Berintegritas

Jumat, 18 April 2025 - 16:00 WIB

Warga Gempar Penemuan Bayi Dalam Tas Hasil Hubungan Gelap

Berita Terbaru

Berita

Tanah Bergerak di Brebes Rusak Ratusan Rumah

Jumat, 18 Apr 2025 - 18:07 WIB

Berita

Warga Gempar Penemuan Bayi Dalam Tas Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 18 Apr 2025 - 16:00 WIB