instagram youtube

Gempar Ratusan Warga Desa Wonogiri Kajoran Magelang Geruduk Kantor Desa Tuntut Kepala Desa Mundur Dari Jabatannya

Thursday, 17 July 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGELANG, poskota.online –  Akibat tidak puas dengan kinerja kepala desanya terkait dengan beberapa dugaan penyalahgunaan wewenang yang dirasakan sangat merugikan masyarakat desa Wonogiri kecamatan Kajoran kabupaten Jawa Tengah.

Ratusan warga desa datangi kantor desa atas dugaan kurangnya transparasi pihak pemdes dalam mengelola dana desa, yang terindikasi selalu mencari keuntungan pribadi dari segala kegiatan yang menggunakan dana desa dan sumber dana dari lainnya .

Kedatangan ratusan warga desa tersebut mendatangi kantor desa pada Kamis (17/7/2025) dengan tujuan mempertanyakan kepada pihak Pemdes Wonogiri Kajoran Magelang terkait beberapa kegiatan yang menggunakan keuangan negara atau dana desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga masyarakat tersebut datang menuntut pihak Pemdes untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat secara terbuka terutama segala kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan dana desa maupun dana dana yang bersumber dari Pemkab maupun dari dana Banprov dan juga dana yang bersumber dari pihak lain.(Dana Aspirasi).

Kedatangan masyarakat tersebut juga mempertanyakan kepada kepala desa terkait beberapa tanda tangan yang diduga dipalsukan atau penandatanganannya dilakukan oleh Kepala desa.

Menurut keterangan beberapa sumber yang didapat dari warga masyarakat bahwa, kepala desanya dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa sangat sangat kurang transparan,dan terkesan semaunya sendiri, bahkan seringkali tidak melibatkan pihak pihak terkait (perangkat desa) maupun pihak pihak pelaksana lainnya, dan selalu saja mengabaikan beberapa pihak bawahannya.

Beberapa warga desa wonogiri juga mengungkapkan bahwa pada beberapa waktu lalu ada beberapa perangkat
yang di panggil dan di mintai keterangan oleh pihak Inspektorat kabupaten Magelang yang dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak inspektorat tersebut mereka yang diduga dipalsukan tanda tangannya diantaranya Sekertaris Desa ,Kaur Pemerintahan,berapa pihak BPD ,Dan Kadus serta beberapa tim pelaksana kegiatan, beberapa pelaksana kegiatan tersebut terkejut karena tak merasa tanda tangan namun tanda tangannya muncul pada dokumen kegiatan.

baca juga  Pilkada Brebes 2024: Ini Dia Alur Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati

Warga masyarakat yang datang ke balai desa di jaga dan di kawal ketat oleh pihak kepolisian polres Magelang dan Koramil setempat

Junarsih selaku Kepala Desa Wonogiri saat di temui wartawan di ruang kerjanya menyampaikan terkait dengan tanda tangan memang saya akui bahwa tanda tangan mereka memang saya sendiri yang memalsukan tanda tangan mereka alias tanda tangan itu dalam istilah bahasa jawa (saya dengkul) “memang tanda tangan saya yang menanda tangani “ucap Junarsih.

Kaur Pemerintahan,Ketua Badan Permusyawaratan Desa ,dan Kadus Dusun Tuanan juga yang tidak merasa Jadi Tim namun mengapa tanda tangan kami kami kok ada padahal kami tidak merasa tanda tangan, “makanya saya merasa Heran Karena tanda tangannya muncul di Kegiatan Pembangunan Proyek. Ungkapnya

Makdudat selaku kadus Taunan Terkait dengan kegiatan proyek Jembatan dan juga di jadikan TPK saat di konfirmasi mengatakan “saya tidak merasa tanda tangan surat pertanggung jawaban pekerjaan tapi kok bisa ada tanda tangannya ,berati tanda tangan saya di Palsukan ” Ungkapnya

Purmoto penanggung jawab Aksi saat ditemui wartawan di lokasi aksi mengungkapkan

“kali ini warga desa wonogiri sudah geram atas apa ya g dilakukan oleh kepala desa,maka dari itu hari ini kamis (17/7/2025) akhirnya ratusan warga masyarakat desa Wonogiri kajoran Magelang datangi kantor desa guna menyampaikan aspirasinya.

“dan mereka sudah kesal dan minta agar kepala desa turun dari jabatan kepala desa.dan juga pihak terkait Pemkab Magelang untuk segera menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan warga desa Wonogiri kajoran Magelang ini. dan apabila ini tidak segera di tindak lanjuti oleh pihak Pemda Magelang maka masyarakat akan mendatangi lagi balaidesa Wonogiri. Inspektorat dan kantor bupati untuk audensi menuntut apa yang diinginkan masyarakat desa Wonogiri “Ungkapnya.

baca juga  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Klapanunggal Giat Cooling Sistem Sambang Warga, Sampaikan Himbauan Dan Ajak Jaga Kamtibmas

Kegiatan audensi atau demo yang di Lakukan masyarakat di Balai Desa juga di Jaga ketat leh Pihak Keamanan Setempat ,Untuk mengantisipasi hal Yang tidak di Inginkan supaya kegiatan dan acara berjalan aman dan Lancar

 

Red.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Brebes Tutup Pembinaan Manaqib
GOW Pemalang Gelar Talk Show Nasional dan Musda 2025, Fokus Cegah Perundungan dan Radikalisme di Era Digital
Jumat Berkah, Lapas Brebes Berbagi Paket Makanan kepada Masyarakat yang Melintas
UMKM Pemalang Antusias Sambut Hadirnya City Walk, Banyak Warga Siap Berjualan
Pedagang Kulon Terminal Induk Pemalang Datangi DPRD, Tolak Rencana Penggusuran Warung
Lapas Brebes Gelar Manaqib Bersama LDNU
Ditsamapta Polda Bali Dengarkan Aspirasi Warga dan Beri Pembekalan Keselamatan Kerja lewat Program Jumat Curhat
Menteri PANRB Rini Widyantini Tekankan Integrasi Perencanaan Kinerja untuk Perkuat Reformasi Birokrasi

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 18:35 WIB

Lapas Brebes Tutup Pembinaan Manaqib

Saturday, 6 December 2025 - 12:27 WIB

GOW Pemalang Gelar Talk Show Nasional dan Musda 2025, Fokus Cegah Perundungan dan Radikalisme di Era Digital

Saturday, 6 December 2025 - 12:00 WIB

Jumat Berkah, Lapas Brebes Berbagi Paket Makanan kepada Masyarakat yang Melintas

Friday, 5 December 2025 - 19:12 WIB

UMKM Pemalang Antusias Sambut Hadirnya City Walk, Banyak Warga Siap Berjualan

Friday, 5 December 2025 - 19:09 WIB

Pedagang Kulon Terminal Induk Pemalang Datangi DPRD, Tolak Rencana Penggusuran Warung

Berita Terbaru

Politik

Dandim 1208/Sambas Hadiri Peringatan HUT ke-7 Yonif 645/GTY

Saturday, 6 Dec 2025 - 19:52 WIB

Kalapas Brebes, Gowim Mahali (baju batik hitam) memberikan sertifikat penghargaan kepada pengurus LDNU Brebes diacara penutupan manaqib bertempat di Masjid At Taubah Lapas Brebes, Jumat (5/12/2025). Fot: doc Lapas Brebes/ist

Brebes

Lapas Brebes Tutup Pembinaan Manaqib

Saturday, 6 Dec 2025 - 18:35 WIB