Banjarnegara – Sektor pertanian menjadi salah satu yang paling terpukul akibat longsor di Dukuh Situkung, Kecamatan Pandanarum. Data lapangan mencatat 44 hektare lahan pertanian rusak setelah tertimbun material tanah.
Kepala Dinkanak Banjarnegara, Firman Adhi, menyampaikan bahwa kerusakan terjadi pada berbagai komoditas utama warga, seperti padi, jagung, cabai, tomat, nilam, hingga kapulaga.
“Total kerugian dari sektor pertanian mencapai Rp 2,9 miliar,” ujarnya.
Masifnya kerusakan ini menjadi pukulan berat, terlebih sebagian besar warga Situkung menggantungkan hidup dari hasil bertani. Selain lahan, irigasi pertanian yang mengairi sekitar 20 hektare sawah juga tertimbun, menyebabkan sebagian sawah tidak dapat ditanami.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah daerah masih melakukan pendataan lanjutan dan berkoordinasi untuk penanganan darurat.






