Brebes, Poskota.online – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes menggelar kegiatan penyuluhan agama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (9/12/2025) mulai pukul 10.00 WIB. Program ini menjadi bagian dari upaya Lapas Brebes memperkuat pembinaan kepribadian dan spiritual sebagai pondasi penting dalam proses reintegrasi sosial.
Sebanyak 59 WBP dari kamar yang terjadwal mengikuti penyuluhan yang menghadirkan Ust. Jazuli Purnomo, penyuluh dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, dengan pendampingan Staf Regbimkemas. Kegiatan diawali dengan istighosah bersama untuk menumbuhkan ketenangan batin sebelum memasuki sesi inti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tausiyahnya, Ust. Jazuli menyampaikan tiga keutamaan istighfar serta pentingnya menjadikan amalan tersebut sebagai jalan memperbaiki diri. “Istighfar bukan hanya permohonan ampun, tetapi juga ikhtiar untuk membuka pintu kebaikan dan perubahan hidup. Saya berharap WBP menjadikan momen ini sebagai langkah awal untuk bangkit dan memperbaiki diri,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kantor Kemenag Brebes dalam mendukung pembinaan keagamaan di Lapas.
“Pembinaan spiritual adalah fondasi penting bagi WBP untuk menata kembali masa depan mereka. Kami berterima kasih kepada Kemenag Brebes yang terus bersinergi dalam memberikan penyuluhan dan motivasi positif. Kami ingin memastikan bahwa setiap WBP mendapatkan kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Gowim menambahkan bahwa program keagamaan seperti ini akan terus diperkuat sebagai bagian dari layanan pembinaan yang humanis dan komprehensif.
Lapas Brebes berharap kegiatan penyuluhan agama ini dapat meningkatkan kesadaran spiritual WBP, membangun karakter yang lebih baik, serta memotivasi mereka untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat secara positif dan produktif.






