instagram youtube

Kalahkan kelurahan cibodas,Bang daus sukses membawa kelurahan Gandasari ke final

Thursday, 8 June 2023 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Tangerang-poskota.online

Usaha takkan mengkhianati hasil. Itulah kata yang pantas di gunakan oleh team sepak bola kelurahan Gandasari yang di pimpin oleh akh.firdaus, S.H atau yang akrab di sapa bang Daus.

Mulai dari proses pendaftaran sebagai peserta turnamen hingga dapat melangkahkan kaki ke babak final turnamen sepakbola liga tarkam piala walikota antar kelurahan se-kota Tangerang tahun 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua karang taruna kelurahan Gandasari tersebut sangat antusias dan optimis bahwa kelurahan Gandasari bisa mengangkat trophy turnamen tersebut

Ia tak henti – hentinya membakar semangat para pemain hingga dapat mencuri perhatian dari pemerintah setempat mulai dari perangkat RT dan RW, lurah, camat, hingga beberapa tokoh masyarakat salah satu nya Faathir Ath Thaariq yang merupakan salah satu calon legislatif dari partai Golkar Dapil V yang terus memberikan dukungan atas kegiatan turnamen sepakbola tersebut.

Saat di wawancara oleh awak media, bang daus pun menyampaikan ” terima kasih banyak kepada H.musadad, bang Faathir, H.Piat, pak lurah, pak camat beserta tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh atas turnamen ini hingga bisa mencapai ke final” ucap nya

Beliau pun menambahkan ” semoga ke depan bukan hanya liga tarkam saja, tetapi ada juga pencarian bibit bibit unggul dari putra daerah berdasarkan KTP / identitas domisili yang tujuannya dapat mengembangkan kepemudaan dan olahraga salah satunya olah raga sepakbola”

Saat di tanya mengenai keoptimisannya dalam laga final nanti, beliau pun mengatakan “kami tetap pada pendirian kami dari awal. Jangankan kalah, seri pun kami tidak mau. Jadi semangat kami tak akan padam” tutupnya.(Rozi)

Facebook Comments Box

baca juga  Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

Berita Terkait

Malam Ini Seruuu…!! Polres Melawi Adu Skill Mini Soccer Lawan Wartawan Melawi
Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2025
Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.
Polda Kalbar Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025
Sosialisasi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA KEMALA TARUNA BHAYANGKARA Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu
Sosialisasi Penerimaan Murid Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu
PUPR Kapuas Hulu melalui UPJJ Tingkatkan Kelancaran Akses Jalan Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan
Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2025

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 12:51 WIB

Malam Ini Seruuu…!! Polres Melawi Adu Skill Mini Soccer Lawan Wartawan Melawi

Thursday, 6 November 2025 - 10:58 WIB

Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2025

Thursday, 6 November 2025 - 09:24 WIB

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Wednesday, 5 November 2025 - 23:31 WIB

Polda Kalbar Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025

Wednesday, 5 November 2025 - 23:00 WIB

Sosialisasi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA KEMALA TARUNA BHAYANGKARA Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu

Berita Terbaru