Tangerang, Poskota.online – Tiga perusahaan yang memproduksi mesin pemusnah dan pengelolaan sampah ramah lingkugan dengan kapasita 5 ton sampah mampu dibakar dalam waktu 6 jam dengan menggunakan minyak goreng bekas atau oli bekas.
Ketiga perusahaan, PT Sinataria Jaya Abadi, PT New Fuindo Gemilang dan PT Sanitaria Inti Media melaksanakan Launching hasil karya anak bangsa “Si Cantik” mesin pembakar sampah ramah lingkungan, Kamis (22/6/2023). Soft launching pada , Jumat (17/3/2023) lalu.
Launching dihadiri Prof Satis Kumar Damodar, pakar lingkungn hidup dan dosen Universitas Nusaputra Sukabumi, pejabat Dinas Lingkungan Hidup Pemda Kabupaten Tangerang, Staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta , Camat , Kades setempat dan para akademisi serta tamu undangan. Launching kali ini menghadirkan petugas dari Laboratorium Media Pratama untuk melakukan penelitian dampak yang ditimbulkan saat pembakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanching diawali dengan pengguntingan pita oleh Martoni, Dirut PT New Fuindo Gemilang dilanjutkan dengan uji coba mesin pemusnah sampah yang akan dijual dengan harga Rp 260 juta per unit dipandu Widi Ashari.
Widi Ashari menjelaskan, mesin pemusnah sampah mampu membakar sampah 5 ton selama 6 jam . Turunan sampah organik yang diolah, bisa diubah menjadi pupuk organik, dan beragam turunan lainnya yang bermanfaat, semisal untuk petisida dan makanan ikan kolam, dengan mengurai asap pembakaran menjadi air karbon. Karena alat ini satu kesatuan, sampah dibakar abunya di olah lagi. Selama proses pembakaran dan pegelolaan abu tanpa menimbulkan asap. Mesin terbuat plat stainless 304 tebal 1.2 mm.
Widi, sang pencipta mesin terbuat plat stainless 304 tebal 1.2 mm mengatakan, semakin padatnya pertumbuhan manusia tentunya akan bertambah pula sampah yang dihasilkan. Saat ini lahan untuk tempat pembakaran sampah sangat minim . Sementera perkembangan perumahan dan pertumbuhan manusia terus meningkat.
” Kami bersama Tim ingin membantu pemerintah dalam permasalahan sampah yang sampai saat ini tetap menjadi masalah. Mudah-mudahan alat ciptaan kami ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kalau soal harga ya , sekitar 80 juta an manpaatnya puluhan tahun”Ungkapnya”. Red
