instagram youtube

Keren, Produk Tradisional Khas Indonesia Bisa Jadi Merek Internasional

Monday, 10 July 2023 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta poskota.online – Berita mengembirakan datang dari Jenewa, Swiss. Pemerintah Indonesia membuka peluang bagi barang dan jasa khas atau tradisional Indonesia untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto, Senin (10/07/2023).

“Saya mendapat informasi yang menggembirakan dari Pak Menteri yang saat ini mengikuti sidang WIPO di Jenewa, Swiss, bahwa produk-produk tradisional anak bangsa Indonesia bisa menjadi merek internasional,” papar Andap dari kantornya kawasan Kuningan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu, menurut Andap, dimungkinkan karena adanya aksesi Nice Agreement tentang Klasifikasi Internasional atas Barang dan Jasa.

Nice Agreement merupakan perjanjian internasional yang mengatur tentang klasifikasi internasional terhadap barang dan jasa dengan tujuan pendaftaran merek. Sementara aksesi adalah tindakan pemerintah Indonesia untuk terikat menjadi pihak dalam perjanjian internasional ini, sehingga memudahkan pendaftaran merek tradisional Indonesia di level internasional.

Andap menjelaskan langkah dan upaya yang telah dilakukan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dalam meloloskan upaya tersebut. Yasonna melakukan diplomasi dengan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang di kantor pusat WIPO, Jenewa Jumat waktu setempat (07/07/2023)

“Sewaktu di Jenewa Bapak Menteri berkesempatan mendatangi Direktur Jenderal WIPO, Daren Tang di kantornya Jumat waktu setempat kemaren. Dalam pertemuan bilateral itu, Bapak menyerahkan instrumen aksesi Nice Agreement,” ungkapnya.

“Melalui Nice Agreement maka Indonesia dapat memasukkan daftar barang dan jasa yang bersifat khas atau tradisional Indonesia, seperti jamu, gentong, dan batik maupun produk tradisional lainnya ke dalam Daftar Barang dan Jasa yang diatur dalam Nice Agreement,” lanjutnya.

Aksesi Nice Agreement ini akan mendorong promosi nama-nama khas dan tradisional Indonesia, serta memudahkan penentuan kelas barang dalam pendaftaran merek secara nasional hingga internasional melalui Madrid Protocol, yang sudah diaksesi pula oleh Indonesia.

baca juga  Giat Cooling Sistem Sinergitas TNI Polri, Perangkat Desa Serta Warga Masyarakat Desa Cipayung Girang Membersihkan Sampah Dan Pasir Batu Yang Menutupi Aliran Sungai Ciratim Hindari Musibah Bencana Alam

“Dengan aksesi ini, Indonesia akan meningkatkan sistem merek nasional untuk memenuhi standar internasional dalam pendaftaran merek,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Dua Warga Meninggal, Jumlah Pengungsi meningkat
Pemda Sultra Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Pemangkasan TKD dalam Kunjungan Komite I DPD RI di Baubau
DPD RI Ungkap Kekhawatiran Daerah Soal Penurunan Dana Transfer dalam Kunjungan Kerja di Maluku Utara
Pembangunan Tol Betung–Tempino–Jambi Dipercepat, Konektivitas Sumsel–Jambi Semakin Terbuka
Pertamina Dorong Aksi Kolektif Pengurangan Metana pada Forum COP30 Brasil
Pertamina SMEXPO Jakarta Bukukan Transaksi Rp1,2 Miliar di Hari Pertama
Mendes Yandri Resmikan Pembangunan Kopdes Merah Putih untuk Dorong Ekonomi Desa
Mendes Yandri: Desa Bersinar Jadi Garda Terdepan Cegah Narkoba

Berita Terkait

Monday, 17 November 2025 - 21:21 WIB

Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Dua Warga Meninggal, Jumlah Pengungsi meningkat

Monday, 17 November 2025 - 19:30 WIB

Pemda Sultra Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Pemangkasan TKD dalam Kunjungan Komite I DPD RI di Baubau

Monday, 17 November 2025 - 15:30 WIB

Pembangunan Tol Betung–Tempino–Jambi Dipercepat, Konektivitas Sumsel–Jambi Semakin Terbuka

Monday, 17 November 2025 - 15:27 WIB

Pertamina Dorong Aksi Kolektif Pengurangan Metana pada Forum COP30 Brasil

Monday, 17 November 2025 - 15:24 WIB

Pertamina SMEXPO Jakarta Bukukan Transaksi Rp1,2 Miliar di Hari Pertama

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

PPSW Borneo Dukung Pemerintah Tingkatkan Literasi Digital

Monday, 17 Nov 2025 - 22:17 WIB