Serang, Poskota.Online – Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan sambut kedatangan Tim Peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri bertempat di Aula Polres Serang pada Senin (21/08).
Kegiatan tersebut dihadadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Rifki Seftirian Yusuf para Kabag, Kasat, anggota Polres Serang serta Dinas Perhubungan, Personel Satpol PP Kabupaten Serang, Tokoh masyarakat, serta para peserta FGD.
Dalam penelitianya di Polres Serang tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Kombes Pol. Saefuddin Mohamad dengan anggotanya AKBP Widi Setiawan, Penata Vera Bararah Barid, Penata Lindaningsih dan Bripda M.Afwi Assobri Harahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutanya, Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai penelitian terkait penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah Polres Serang. “Penelitian dari Puslitbang Polri ini dilakukan untuk mengumpulkan fakta dan saran masukan dari responden yang hadir terkait pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme yang terjadi di wilayah Kabupaten Serang.” ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol. Saefuddin Mohamad dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut akan adakan interview dan FGD dari berbagai fungsi Kepolisian dan masyarakat Kabupaten Serang. “Kedatangan kami kesini untuk melakukan penelitian terkait dengan penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di Polres Serang kami juga akan mengadakan interview dan FGD dari berbagai fungsi Kepolisian dan masyarakan dari Kabupaten Serang,” ucapnya.
Selanjutnya Saefuddin menyampaikan harapanya kepada Audiens dan narasumber yang hadir untuk dapaat memberikan informasi terkait penanganan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di Wilayah Kabupaten Serang. “Tentunya kami berharap kepada Audiens atau narasumber yang hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan informasi terkait penanganan kejadian-kejadian kejahatan jalanan dan aksi premanisme di Wilayah Kabupaten Serang,” tutupnya.
Reed..005 /Azzahra Adisty Herman
