Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang menyalurkan bantuan senilai Rp.105 Juta kepada 21 keluarga terdampak kebakaran TPA Rawa kucing Kecamatan Neglasari yang melanda beberapa waktu lalu. (6/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil ketua I BAZNAS Kota Tangerang H. Sobrun Jamili, S.Pd.I , Wakil ketua II & IV BAZNAS Kota Tangerang Drs. Danni Budianto Saragih MCL. , Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani, SE MM, Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisna Murti.
Bantuan yang diserahkan di tempat pengungsian sementara oleh bagian pendistribusian pendayagunaan BAZNAS Kota Tangerang, bantuan tersebut diharapkan dapat dipergunakan untuk menyewa rumah dan modal usaha mereka sehingga meringankan beban pasca kejadian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut wakil ketua II & IV Baznas Kota Tangerang, Drs. Danni Budianto Saragih MCL, besaran bantuan untuk mendorong biaya hidup warga terdampak itu masing-masing di kisaran Rp 5 juta setiap orang. ‘’Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa meringankan beban keluarga pasca kejadian’’ jelasnya, Senin (6/11/2023)

Kepala Kecamatan Neglasari Andhika Nugraha Krisna Murti menyambut baik adanya program dari Baznas tersebut, karena sangat membantu warga yang ada di daerah nya baik itu moril maupun materil.
“Kita bersama-sama, dengan Baznas bergotong-royong sesarengan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan sebaik baiknya untuk keperluan keluarga terdampak” papar camat.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Ketua Baznas, Dani Budianto Saragih menuturkan bahwa dana yang dikumpulkan Baznas kemudian ditasyarufkan kepada delapan asnaf yang diantaranya adalah fakir dan miskin. Bantuan kali ini diberikan kepada masyarakat yang dikategorikan miskin yang masih bisa untuk produktif.
“Kita tasarufkan kepada 8 golongan atau 8 asnaf yang diantaranya, diutamakan untuk fakir dan miskin. Semoga bisa menambah semangat para penerima dalam membantu perekonomian keluarga pasca kejadian, sehingga bisa meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan keluarga terdampak,” Dani Budianto Saragih.






