BANJARNEGARA, poskota.online – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kembali mengelar sunatan masal. Pada Sunatan masal yang kedua di tahun 2023 yang digelar di Sasana Bhakti Praja Banjarnegara Selasa (21/12/2023) ini diikuti 56 anak dari berbagai wilayah di Banjarnegara.
“Kegiatan ini ditujukan untuk membantu warga yang membutuhkan, khususnya warga yang memiliki anak atau remaja yang belum dikhitan,” kata Sekretaris Baznas Banjarnegara eko Juniadi.
Eko menambahkan, kegiatan khitan masal tersebut panitia sedianya menargekan 60 anak namun hingga waktu yang ditentukan diikuti 56 anak .
“Mungkin saat ini banyak institusi yang juga menggelar kegiatan yang sama, sehingga peserta sunatan masal terbagi di beberapa tempat,” kata Eko Juniadi
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh Eko mengatakan, khitan massal yang diselanggarakan Baznas merupakan bagian dari program Baznas Banjarnegara yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Dan khitnan masal kali ini merupakan yang kedua di tahun 2023 ini.
“Kami sengaja menggelar kegiatan ini di akhir tahun dan pas dengan kegiatan liburan anak-anak sekolah,” lanjutnya
Peserta sunatan yang dikhitan mendapatkan bingkisan berupa seperangkat baju muslim, sarung, sandal, tas, celana sunat, kopiah, dan uang saku.
PJ Bupati Banjarnegara melalui Staff Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Bariyadi Jumpa Edo saat membuka acara sunatan masal memberikan apresiasi kepada Baznas yang telah menggelar sunatan masal.
Menurutnya sunatan masal dari sisi kesehatan sangat baik karena membuang anggota tubuh yang kotor. Sunat juga mempermudan dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
“Sunat juga mengajarkan kepada anak-anak untuk mengenal pentingnya menjaga kebersihan badan sehingga melindungi diri dari berbagai penyakit menular,karena pada dasarnya lelaki yang dikhitan memiliki resiko rendah terkena penyakit menular,” Ujarnya
Lebih jauh Bariyadi mengatakan, pelaksanaan Sunatan Massal ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu, agar kelak menjadi anak yang sehat, saleh dan cerdas untuk menyongsong masa depan.
“Hari inilah saatnya buat kalian untuk lebih percaya diri. Karena setelah nanti disunat, kalian harus bangga, itu artinya bahwa kalian tambah dewasa, bukan anak kecil lagi,” katanya.(ahr)






