Jakarta, poskota.online- Ratusan massa dari berbagai Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pemilu Damai (AMP2D), melakukan aksi damai di depan gedung Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Jl, Imam Bonjol, No 29, Menteng, Jakarta. (21/12/23).
Massa aksi AMP2D menyuarakan beberapa poin penting dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban dalam proses pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung 2024 mendatang. Dalam aksi tersebut menyuarakan agar dapat bersama-sama mewujudkan pemilu yang damai, bebas dari provokasi dan gejolak politik yang merugikan.
Menurut pantauan team poskota.online pada pukul 15:00 WIB, kordinator aksi La Ode Zoe Tumada membuka aksi damai dari atas mobil komando lalu mengatakan “mari kita jaga kehormatan almamater, bangsa, dan negara. Ayo bergerak bersama menuju pemilu yang damai dan berintegritas. Bersatu kita teguh!”. Kata La Ode Zoe Tumada dalam orasinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, saat dimintai keterangan La Ode juga menyampaikan “Aliansi mahasiswa peduli pemilu damai pada hari ini hadir untuk menginginkan agar dapat terselenggara pemilu yang damai dan tertib, sesuai aturan produk undang-undang yang ada, Maka kami mengharapkan tidak terjadi berita-berita hoax, ujaran kebencian, politik yang memprovotatif, dan kami juga mengecam politik yang tidak mengedepankan adab dan etika”. Pungkas La Ode.
Dalam aksi damai tersebut terpantau kondusif dengan pengawalan penuh dari pihak keamanan Polsek Menteng, sebelum membubarkan diri aksi damai ditutup dengan membacakan pernyataan sikap.
Berikut poin-poin pernyataan sikap :
- Menolak Provokasi Terhadap Mahasiswa Untuk Kepentingan Politik. Kami, mahasiswa, menegaskan penolakan terhadap segala bentuk provokasi yang ditujukan kepada kami demi kepentingan politik tertentu. Marilah kita jaga solidaritas dan integritas sebagai agen perubahan, tidak tergoyahkan oleh upaya-upaya yang bertujuan merusak persatuan kita.
- Menyesalkan Aksi-aksi! Tanpa Adab, Menghasut, Dan Memfitnah. Kami mengecam keras segala bentuk aksi yang tidak mengindahkan adab, menghasut opini publik, dan memfitnah pihak-pihak terkait. Kita harus membangun diskusi yang sehat, berlandaskan argumen dan fakta, tanpa merendahkan martabat dan integritas siapapun.
- Mendukung Pemilu Damai dan Beretika. Mahasiswa adalah garda terdepan perubahan. Oleh karena itu, mari kita dukung Pemilu yang damai, adil, dan beretika. Gunakan hak suara dengan bijak, pilih calon-calon yang memiliki integritas, dan terus awasi jalannya proses Pemilu untuk kepentingan bersama.






