instagram youtube

Diduga Anaknya Dilecehkan Oknum Guru, Orang Tua Siswa dan Warga Geruduk Salah Satu Sekolah SMK di Losari

Thursday, 8 February 2024 - 03:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Tindak asusila terhadap pelajar hingga kini masih terus saja terjadi. Dan baru-baru ini dikabarkan kalau salah satu oknum guru yang mengajar di SMK Nurul Huda Losari diduga telah melakukan tindak pelecehan terhadap siswa didiknya. Kabar tersebut bermula dari adanya keresahan warga atas perbuatan oknum guru tersebut. Hingga akhirnya, salah seorang warga pemilik akun @Ogah jetet memposting kabar tersebut di grup Fb Losari Dalam Berita.

Berawal dari informasi itu, awak media kemudian berupaya menelusuri tentang kebenaran kabar tersebut. Hingga akhirnya awak media berhasil bertemu dengan pria berinisial UM yang tidak lain adalah orang tua salah satu korban tindak asusila oleh oknum guru dimaksud.

Kepada awak media, UM menceritakan tentang dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru SMK Nurul Huda Losari terhadap anaknya. Awalnya ia kurang yakin dengan informasi yang di dapat dari warga. Namun setelah mendapat pengakuan dari anaknya secara langsung pada Senin lalu, ia baru yakin kalau oknum guru DI itu telah melakukan perbuatan cabul terhadap sejumlah siswa didiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari pengakuan anaknya itu, ia bersama warga lainnya lalu mendatangi sekolah untuk mengadukan hal itu ke pihak Kepala Sekolah dan Yayasan. Namun apa boleh dikata, pihak sekolah malah tidak begitu percaya atas pengaduan orang tua siswa. Namun karena sudah terlanjur geram dengan perbuatan oknum guru DI, beberapa pemuda yang ikut datang ke sekolah langsung menghampiri DI dan memukulnya. Mendapat perlakuan itu, DI lalu lari ke balai desa untuk menghindar dari amukan warga.

Menurut UM, warga sebenarnya sudah resah dengan perbuatan DI selama mengajar di SMK Nurul Huda Losari. Bahkan perbuatan itu sudah dilakukan dari tahun lalu. Namun tidak ada warga yang berani mengadukan perbuatannya ke pihak sekolah. Hal itu lantaran oknum DI merupakan menantu dari kepala sekolah dan ketua yayasan.

baca juga  Pelaku Pembunuhan Pasutri di Pemalang Seorang Dukun Pengganda Uang Modus Racun Kopi

“Namun dengan kejadian ini, saya berharap agar saudara DI dikeluarkan dari sekolah. Karena sudah membuat resah orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya disitu. Dan meminta pihak berwenang untuk menindaklanjuti persoalan itu agar tidak terjadi hal serupa,”pinta UM Selasa, 6 Februari 2024.

Dan upaya penyelesaian terhadap masalah tersebut pun sempat dilakukan di balai Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari. Namun perdamaian antara oknum guru DI dengan orang tua korban masih sebatas lisan. Dan sesuai rencana, mediasi akan kembali dilakukan untuk kedua kalinya di balai desa.

Terpisah, Ketua Yayasan SMK Nurul Huda, Nurul Huda Arifin kepada awak media menyebut kalau persoalan itu hanya kesalahpahaman saja. Dimana, apa yang diperbuat oleh guru DI terhadap siswanya bukanlah kesengajaan. Menurutnya, kejadian itu berlangsung di ruang laboratorium yang memang kondisinya sempit. Sehingga saat sedang ada proses pembelajaran disana, mereka saling bersenggolan. Termasuk antara guru DI dengan siswa yang merasa menjadi korban pelecehan.

Kronologi itu, lanjut dia, juga sudah disampaikan kepada pihak Polsek Losari yang saat itu melakukan kroscek ke lokasi kejadian. Dan terkait dengan tuntutan warga, pihaknya akan mempertimbangkannya kembali. Sebaliknya, pihak sekolah akan menelusuri pemilik akun @Ogah Jetet yang dianggap telah menyebarkan berita bohong. “Kalau sudah ketemu, nanti kita jelaskan ke awak media,” pungkas dia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

GNPK-RI Banjarnegara Apresiasi KPK: Pemulihan Aset Negara Capai Rp1,53 Triliun Sepanjang 2025
Ketua Perempuan PGRI Pemalang Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
Upacara Peringatan Hari Ibu, Kapolres Purbalingga Bacakan Amanat Menteri PPPA
Luar Biasa Camat Belimbing Vivi Sukiyanti Kunjungi Pos Pelayanan Nataru, Beri Bingkisan Untuk Personel Pengamanan
Kongres Perempuan Indonesia l tahun 1928 di Yogyakarta Cikal Bakal Lahirnya Hari Ibu
DPD PKS Banjarnegara Gelar Rakerda; Targetkan Masuk Tiga Besar dan Cetak 3 Kader per Desa
Korpri Banjarnegara Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Longsor di Pandanarum
Sparing Partner Bola Voli Wanita Desa Pesucen, Semarakkan Peringatan Hari Ibu

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 20:16 WIB

GNPK-RI Banjarnegara Apresiasi KPK: Pemulihan Aset Negara Capai Rp1,53 Triliun Sepanjang 2025

Monday, 22 December 2025 - 13:19 WIB

Ketua Perempuan PGRI Pemalang Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025

Monday, 22 December 2025 - 12:57 WIB

Upacara Peringatan Hari Ibu, Kapolres Purbalingga Bacakan Amanat Menteri PPPA

Monday, 22 December 2025 - 12:16 WIB

Luar Biasa Camat Belimbing Vivi Sukiyanti Kunjungi Pos Pelayanan Nataru, Beri Bingkisan Untuk Personel Pengamanan

Monday, 22 December 2025 - 08:15 WIB

Kongres Perempuan Indonesia l tahun 1928 di Yogyakarta Cikal Bakal Lahirnya Hari Ibu

Berita Terbaru