instagram youtube

Kontribusi Meningkat, Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

Tuesday, 26 March 2024 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poskota.Online – Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen dan menyumbang 6,55 persen terhadap PDB nasional pada tahun 2023.

“Industri makanan dan minuman juga mulai kembali bangkit setelah mengalami pukulan akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2023 (YoY), industri makanan dan minuman masih mampu tumbuh positif sebesar 4,47 persen,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan Bazaar Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Senin (25/3).

Industri makanan dan minuman turut mencatatkan kinerja yang gemilang dari capaian nilai ekspor, yang menembus angka USD41,70 miliar selama tahun 2023. “Sektor ini masih melanjutkan neraca dagang positif atau surplus di tahun 2023 sebesar USD25,21 miliar,” ungkap Menperin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, penanaman modal di sektor industri makanan dan minuman masih bertumbuh dan diminati oleh para investor nasional dan global. Hal ini terlihat dari perkembangan realisasi investasi di sektor ini yang mencapai Rp85,10 triliun pada tahun 2023.

Menperin mengemukakan, menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445H, komoditas pokok seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, jagung untuk industri makanan,dan bahan baku daging untuk industri stoknya masih aman hingga 1-1,5 bulan ke depan. “Begitu juga air minum dalam kemasan yang produksinya sebesar 32,6 miliar liter per tahun, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sebesar 32,5 miliar liter per tahun,” imbuhnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, saat ini pemerintah mengupayakan pemenuhan pangan dari sumber alternatif seperti sagu. “Sagu berpotensi dikembangkan sebagai alternatif bahan pangan sumber karbohidrat utama nasional karena Indonesia memiliki lahan sagu yang diperkirakan mencapai 5,5 juta hektar yang berpotensi menghasilkan 34,3 juta ton pati sagu,” papar Agus.

baca juga  Gelar Latkatpuan Etika Komunikasi Pelayanan Publik di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga

Menurutnya, produk olahan sagu berupa beras analog sagu berpotensi menjadi pangan utama pengganti beras terutama pada saat terjadinya kelangkaan beras. “Beras analog sagu juga memiliki keunggulan berupa kandungan resistance starch yang tinggi dan kadar glikemiks indeks yang rendah sehingga baik untuk mencegah diabetes,” ujar Agus.

Penyelenggaraan Bazaar Lebaran diharapkan bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan berbagai produk-produk industri makanan dan minuman menjelang Lebaran, sekaligus memperlihatkan tren permintaan terhadap barang kebutuhan pokok terus meningkat. Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, di samping menjaga ketersediaan stok di pasar, juga perlu didukung dengan pendistribusian yang tepat sasaran.

Bazaar Lebaran ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan bahan makanan, minuman, dan sandang lainnya dengan harga terjangkau. “Pelaksanaan Bazaar Lebaran juga merupakan bentuk kepedulian dan wujud partisipasi Kementerian Perindustrian dalam menyambut Lebaran dengan meningkatkan peran Plasa Pameran lndustri yang bisa dimanfaatkan oleh para perajin dan pengusaha untuk berpromosi, sekaligus membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” pungkas Menperin.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Teknisi Telkom Akses Keluhkan Raibnya Bonus Tahunan
Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Resmi Diluncurkan: Masyarakat Kini Bisa Mengadu Lebih Cepat, Mudah, dan Terintegrasi
Konser Akbar Naragigs 2025; DEWA 19 Feat MARCELLO VIRZHA Siap Getarkan Brebes
Beri Perlindungan Lebih Luas, DKI Jakarta Gandeng Grab dan Benih Baik untuk Mobilitas Aman Perempuan & Anak
Potongan 20% Tarif Tol Trans Jawa Ditetapkan JTT Mulai 22 Desember
Aksesi OECD Dianggap Strategis untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Akses Pendidikan Kian Merata, DPD RI Gandeng Banyak Mitra di Festival Beasiswa Merah Putih
PT Bahtera Adhiguna Perkuat Reputasi Melalui Penghargaan Annual Report Award

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 11:30 WIB

Teknisi Telkom Akses Keluhkan Raibnya Bonus Tahunan

Friday, 12 December 2025 - 17:28 WIB

Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Resmi Diluncurkan: Masyarakat Kini Bisa Mengadu Lebih Cepat, Mudah, dan Terintegrasi

Friday, 12 December 2025 - 17:11 WIB

Konser Akbar Naragigs 2025; DEWA 19 Feat MARCELLO VIRZHA Siap Getarkan Brebes

Friday, 12 December 2025 - 15:30 WIB

Beri Perlindungan Lebih Luas, DKI Jakarta Gandeng Grab dan Benih Baik untuk Mobilitas Aman Perempuan & Anak

Friday, 12 December 2025 - 15:26 WIB

Potongan 20% Tarif Tol Trans Jawa Ditetapkan JTT Mulai 22 Desember

Berita Terbaru

Berita

Teknisi Telkom Akses Keluhkan Raibnya Bonus Tahunan

Saturday, 13 Dec 2025 - 11:30 WIB

Oplus_131072

Politik

Meriah, Pangdam XII/Tpr Buka Grand Final Tanjungpura Idol 2025

Saturday, 13 Dec 2025 - 09:51 WIB