instagram youtube

Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo

Monday, 22 April 2024 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohuwato, Poskota.Online – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/4).

Presiden mengatakan, keberadaan bandara sangat penting dalam rangka berkompetisi dengan negara lain, agar mobilitas kecepatan orang dan kecepatan logistik barang bisa lebih baik.

“Indonesia negara besar, kita memiliki 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17.000 pulau yang semuanya membutuhkan infrastruktur yang namanya pelabuhan, jalan, dan bandara, baik untuk pelayanan pendidikan, kesehatan dan konektivitas. Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara yang lain,” ujar Kepala Negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembiayaan pembangunan Bandara Panua Pohuwato diambil melalui APBN dengan total anggaran Rp 437 miliar. Presiden berharap, keberadaan Bandara Panua Pohuwato dapat membuka perekonomian di Provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Pohuwato.

“Semoga dengan adanya bandara ini, ekonomi di Pohuwato bisa berkembang lagi, dan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” kata Presiden Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Pahua Pohuwato merupakan bandara ke-25 dari 27 bandara yang telah dibangun sesuai arahan Presiden untuk membangun bandara di seluruh pelosok tanah air.

Bandara Panua Pohuwato memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 m x 30 m, taxiway sepanjang 15 m x 170 m, apron sepanjang 110 m x 70 m, serta gedung terminal sebesar 990 m2. Dengan begitu, Bandara Panua Pohuwato dapat didarati pesawat ATR 72-600.

Konsep desain terminal Bandara Panua Pohuwato diambil dari bentuk empat rumah adat di Provinsi Gorontalo yaitu Rumah Adat Dulohupa, Rumah Adat Bantayo Poboide, Rumah Adat Gobel, serta Rumah Adat Ma’lihe atau Potiwaluya.

Bentuk atap terminal diadopsi dari atap rumah adat di Provinsi Gorontalo yang bertingkat sehingga memberi kesan megah dan mewah. Pembagian sekat area terminal juga dibuat fungsional dan estetik, lalu dipadukan dengan konsep modern tanpa menghilangkan tampilan kearifan lokal yang eksotis. Desain tersebut memberi makna seperti rumah adat yang hangat dan tempat berkumpul yang nyaman.

baca juga  Kapolsek Gunung Putri Bersama Anggota Dan TNI Laksanakan Cooling Sistem Pasca Selesaikan Pilkada Mantap Praja Serentak 2024 Berjalan Kondusif

Kemudian, desain terminal bandara didominasi warna putih karang dan cokelat. Hal tersebut terinspirasi dari kekayaan alam Kabupaten Pohuwato. Sebagai informasi, Bandar Udara Panua Pohuwato dikelilingi objek wisata penyelaman yang sangat indah dan belum banyak terjamah manusia, salah satunya lapisan karang putih di Pulau Lahe dan Pulau Karang.

Menhub menyebut, Bandara Panua Pohuwato merupakan komitmen pemerintah atas mitigasi wilayah rawan bencana dan juga sebagai pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

“Bandara ini sangat produktif untuk membangun ekonomi daerah ini mengingat jangka jangkau dari Gorontalo lebih dari 4 jam (jalur darat),” sebut Menhub.

Menhub berharap, keberadaan Bandara Panua Pohuwato dapat memberi ketersediaan sarana transportasi yang lebih luas, mendorong multiplier effect dalam pertumbuhan ekononomi di Pulau Sulawesi, memperluas perdagangan dan pariwisata, serta sebagai dukungan pada wilayah rawan bencana.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Pj. Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, serta Bupati Kabupaten Pohuwato Saipul A. Mbuinga.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satgas Pangan Satreskrim Polres Melawi Cek RPK SPHP di Kabupaten Melawi
Ditjen GTKPD Kunjungi UPTD SDN Rawabuntu 03 Menjelang HUT GURU Nasional 2025
Personil Ops Zebra Kapuas 2025 Polres Melawi Bersama Instansi Terkait Gelar Sosialisasi Bayar Pajak Bebas Denda
Grand Final Mas dan Mba Pemalang 2025 Meriah, Pemkab Siapkan Duta Wisata Baru
Pemkab Pemalang Dorong Relawan Dapur MBG Masuk BPJS Ketenagakerjaan
Angin Puting Beliung Hempaskan Atap Ruko di Parindu
Kementerian PUPR Kerahkan 18 Excavator untuk Percepat Evakuasi Korban Longsor Banjarnegar
Pangdam XII/Tpr Kunjungi Yonif 642/Kps: Tegaskan Markas Prajurit Sebagai ‘Candradimuka’ Pembentukan Karakter

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 11:26 WIB

Satgas Pangan Satreskrim Polres Melawi Cek RPK SPHP di Kabupaten Melawi

Friday, 21 November 2025 - 10:29 WIB

Ditjen GTKPD Kunjungi UPTD SDN Rawabuntu 03 Menjelang HUT GURU Nasional 2025

Friday, 21 November 2025 - 10:28 WIB

Personil Ops Zebra Kapuas 2025 Polres Melawi Bersama Instansi Terkait Gelar Sosialisasi Bayar Pajak Bebas Denda

Friday, 21 November 2025 - 08:59 WIB

Grand Final Mas dan Mba Pemalang 2025 Meriah, Pemkab Siapkan Duta Wisata Baru

Friday, 21 November 2025 - 08:55 WIB

Angin Puting Beliung Hempaskan Atap Ruko di Parindu

Berita Terbaru