POSKOTA.ONLINE – Persaingan politik di Kabupaten Brebes semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera dilaksanakan.
Para kandidat mulai melakukan berbagai strategi untuk meraih dukungan masyarakat dan memenangkan pertarungan politik.
Pamor Wicaksono, Narjo serta Anggota DPR RI terpilih dari Partai PDI Perjuangan Shanty Alda, bertemu dalam sebuah pertemuan yang menarik perhatian masyarakat di Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi dan pertanyaan mengenai kemungkinan adanya aliansi atau kerjasama di antara mereka dalam menyongsong Pilkada Brebes.
Dan pertemuan mereka dalam satu forum informal menunjukkan dinamika politik yang semakin kompleks di Kabupaten Brebes.
Disinggung terkait keabsahan adanya pertemuan tersebut Pamor Wicaksono mengakuinya.
“Memang benar kami (Pamor, Narjo dan Shanty Alda) bertemu dalam rangka menjalin silaturahim,” jawabnya singkat.
Lebih lanjut Pamor membeberkan detail pertemuan yang dilakukan di salah satu restoran dijakarta pertemuan itu dalam rangka penjajakan untuk memasangkan Pamor dengan Narjo, pada pertemuan tersebut hadir pengurus struktural DPP Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
“Pertemuan informil karena diadakan di sebuah restoran ini masih tahap Penjajakan tapi kalau ada sedikit permohonan memang Iya tapi saya tidak terlalu gigih mongso,” tegasnya.
Terkait masifnya dukungan dan dorong dari simpatisan dan pendukungnya untuk maju di pilkada Brebes serta adanya informasi yang beredar tentang Dirinya sudah mengambil formulir pendaftaran, lantas Ia menjawab
“Info yang saya dapat katanya ada seseorang yang sudah mengambil formulir pendaftaran buat saya, jadi Saya mau mentracking untuk mengetahui inisiatif siapa pengambilan formulir pendaftaran itu,” ujarnya usai acara kegiatan program desa anti korupsi bertempat di balai desa Buaran Jatibarang. Kamis (16/5).
Pamor Wicaksono menyebut Tracking dilakukan untuk mengetahui siapa inisiator pengambil formulir sebab Ia tidak mau dianggap sebagai Plagiat.
Dan jika Partai Golkar memperintahkan dirinya maju di pilkada Brebes, Pamor Wicaksono menegaskan siap maju namun Ia akan meminta restu dari orang tua dan calon istrinya.
Pamor Wicaksono menegaskan kembali Partai Golkar itu Fleksibel tidak ada tekan-tekanan dan jika DPP mendorong Dirinya untuk maju di pilkada Brebes sebagai kader Ia akan siap maju dari Partai Golkar.
“Saya prinsipnya Nerimo ing pandun sifatnya siap perintah karena dasarnya siap maju atas dasar rekomendasi dari DPP,” tandasnya.***






