instagram youtube

Polsek Tigaraksa Buru 50 Geng Motor Yang Menyerang Warga

Wednesday, 19 June 2024 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, poskota.online – Kelompok geng motor yang menyerang warga di sebuah warung kelontong di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten terekam kamera pangawas. Aksi tersebut pun viral di media sosial (medsos).

Anggota geng motor yang membawa berbagai jenis senjata tajam membuat warga panik dan ketakutan menyelamatkan diri ke dalam permukiman. Pelaku yang berjumlah kurang lebih 50 orang kini diburu Polsek Tigaraksa.

Dalam rekaman kamera pengawas, sejumlah warga yang sedang berkumpul di warung kelontong diserang puluhan anggota geng motor. Warga yang ketakutan pun langsung kabur menyelamatkan diri ke dalam permukiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menyerang warga, kelompok geng motor yang membawa berbagai senjata tajam juga sempat membuat onar di dalam permukiman dengan cara berteriak-teriak sehingga mengganggu dan membuat takut warga.

Saksi mata bernama Andika mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/6/2024). Sebelum menyerang warga, puluhan anggota geng motor tersebut sempat melintas dari Tigaraksa menuju Cisoka, Kabupaten Tangerang.

“Waktu itu saya pulang kerja, mau belanja ke warung terus ada gerombolan (geng motor) ke arah Cisoka. Awalnya enggak menyerang, terus saya panggil warga, tiba-tiba mereka balik lagi dan menyerang,” ujarnya, Selasa (18/6/2024).

Ketika itu, menurut Andika, beberapa anggota geng motor sempat mengejar warga hingga ke dalam permukiman. Setelah sempat berteriak menantang warga, kemudian kelompok geng motor tersebut pergi meninggalkan permukiman ke arah Cisoka.

“Mereka sempat mengejar warga hingga ke dalam kampung, tetapi alhamdulillah tidak ada korban karena warga langsung bersembunyi. Mereka banyak, puluhan orang, bawa senjata tajam kayak celurit besar gitu,” kata Andika.

Pascaperistiwa penyerangan geng motor, warga bernama Saidi mengaku resah dan takut saat akan beraktivitas pada malam hari. Alasannya, gerombolan geng motor tersebut mambawa senjata tajam hingga khawatir menjadi sasaran.

baca juga  Terkait Tudingan LSM KCBI Mengenai 6 Unit Steel Container, Berikut Tanggapan DLHK Kabupaten Tangerang

“Warga resah sekali, dahulu mereka sering melintas. Namun, setelah lama tidak muncul, ini baru melintas lagi mereka. Kalau bisa aparat setempat (polisi) selalu patroli. Kalau bisa setiap malam, biar aman warga,” pinta Saidi.

Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Ahmad Kurnia membenarkan peristiwa penyerangan geng motor tersebut. Penyerangan terjadi pukul 04.30 WIB, gerombolan geng motor itu berjumlah kurang lebih 50 orang.

“Kami yang mendapat laporan ke lokasi dan sempat membubarkan meraka. Ada yang lari ke Cisoka, ada yang ke arah Solong. Setelah itu kami susuri sampai perbatasan Tigaraksa dan Cisoka, tidak ditemukan korban,” jelasnya.

Agus menjelaskan, petugas Polsek Tigaraksa juga sempat terlibat kejar-kejaran dengan kelompok geng motor. Namun mereka yang menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi berhasil meloloskan diri.

“Polsek Tigaraksa akan menindaklanjuti geng motor ini dengan melakukan penyelidikan. Kami akan mencari bukti untuk menangani perkara ini. Kami akan tindak tegas geng motor yang meresahkan masyarakat,” tegas Agus.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

ICONNET Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Padang
Pertamina Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru
Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025
Longsor di KM 41+600, Kementerian PU Perintahkan Penanganan Darurat Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi
Kementerian PU Gerak Cepat Tangani 20 Titik Longsor dan Banjir di Sumatera Barat
Hutama Karya Resmi Bangun Gedung CMU RSUP Dr. Sardjito, Perkuat Layanan Kesehatan DIY
Ikadin Banjarnegara Desak Audiensi, Minta Pengadilan Agama Tegas Bebaskan Lingkungan Peradilan dari Praktek Percaloan
IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 15:05 WIB

ICONNET Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Padang

Monday, 1 December 2025 - 15:02 WIB

Pertamina Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Monday, 1 December 2025 - 14:58 WIB

Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025

Monday, 1 December 2025 - 14:48 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Tangani 20 Titik Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

Monday, 1 December 2025 - 14:44 WIB

Hutama Karya Resmi Bangun Gedung CMU RSUP Dr. Sardjito, Perkuat Layanan Kesehatan DIY

Berita Terbaru

Politik

Kejati dan Kejari se Kalbar Gelar Baksos Natal 2025

Monday, 1 Dec 2025 - 16:46 WIB