Brebes, Poskota.online – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit cacar air. “Cacar air merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Ineke dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (07/09).
Ineke menjelaskan bahwa salah satu upaya pencegahan cacar air adalah dengan menerapkan prinsip GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
“Cuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup merupakan kunci utama dalam mencegah penyebaran cacar air,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Ineke juga memberikan edukasi mengenai perbedaan cacar air dan cacar monyet. “Cacar monyet ditandai dengan kelainan kulit di satu area yang memiliki bentuk yang sama. Misalnya, jika muncul gelembung cairan, maka semua gelembung di area tersebut akan memiliki bentuk yang sama,” jelasnya.
“Sedangkan pada cacar air, bentuk kelainan kulit di satu area dapat bervariasi. Misalnya, di wajah dapat muncul gelembung, ruam kering, dan kemerahan,” tambah Ineke.
Ineke juga menekankan perbedaan lain, yaitu adanya kelainan kulit di telapak tangan dan kaki pada penderita cacar monyet, yang tidak ditemukan pada penderita cacar air.
“Sampai saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes belum memiliki vaksin cacar air,” ungkap Ineke. “Oleh karena itu, pencegahan melalui pola hidup sehat menjadi sangat penting,” tegasnya.
Ineke mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran cacar air. “Segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami demam dan ruam atau kemerahan pada kulit,” pungkasnya.






