Brebes, Poskota.online – Ratusan petani bawang merah dari Kecamatan Wanasari, Brebes, menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes nomor urut satu, Paramitha-Wurja, pada Selasa sore (8/10/2024). Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di rumah makan Mbok Berek.
Mereka yakin kepemimpinan Paramitha-Wurja akan mampu mengakomodir permasalahan yang dihadapi para petani bawang merah, khususnya terkait anjloknya harga bawang saat panen raya.
Mereka juga melihat program Mitha-Wurja sebagai solusi nyata bagi para petani bawang merah, yang selama ini terdampak fluktuasi harga yang tidak menentu saat panen raya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menaruh harapan besar pada Paramitha-Wurja untuk membawa perubahan bagi kesejahteraan petani bawang di Brebes,” ungkap Subur (47), petani bawang asal Desa Glonggong, yang mengaku pernah merugi karena harga bawang anjlok hingga Rp5.000/kg.
Senada dengan Subur, Wandi (47), petani bawang asal Desa Sidamulya, juga berharap agar pasangan Paramitha-Wurja dapat membantu petani dalam mendapatkan harga bawang yang stabil. “Ketika harga bawang anjlok, saya berharap pemerintah daerah hadir sehingga kami (petani bawang) tidak terpuruk,” ucapnya.
Menanggapi dukungan masif dari para petani bawang, Calon Bupati Paramitha yang hadir didampingi Wurja pasangannya di Pilkada Brebes menegaskan komitmennya untuk hadir dan membantu para petani.
“Saya dan Pak Wurja siap untuk membantu petani bawang merah, sudah menjadi komitmen kami,” tegas Paramitha.
Paramitha kemudian memaparkan program Mitha-Wurja yang diyakini akan memberikan perlindungan harga bagi para petani bawang merah di Brebes.
“Program ini akan memberikan jaminan dan melindungi petani dari kegalauan terhadap risiko dan ketidakstabilan harga produk bawang,” jelas Paramitha.
Dijelaskan, Paramitha, program yang diusungnya ini diyakini tidak akan mengganggu mekanisme pasar.
“Pemerintah daerah akan membeli bawang merah dari petani dengan harga Rp13.000 saat harga bawang anjlok di masa panen raya. Artinya, pemerintah daerah hadir dengan membeli bawang merah di tingkat petani hanya pada saat harga anjlok tanpa mengganggu mekanisme pasar,” jelas Paramitha.
Kata, Paramitha, langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani bawang merah di Brebes dan mengatasi masalah fluktuasi harga yang selama ini merugikan mereka.






