instagram youtube

Bertemu Menteri ATR, Kapolri Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah

Saturday, 9 November 2024 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,Poskota.Online-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk memberantas mafia tanah yang meresahkan dan merugikan masyarakat. Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.

Komitmen tersebut ditekankan Kapolri saat bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).

“Juga tadi bagaimana melakukan langkah-langkah untuk pemberantasan terhadap orang-orang yang selama ini melanggar aturan undang-undang atau biasa disebut dengan mafia tanah,” kata Sigit usai bertemu dengan Menteri ATR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sigit mengapresiasi kunjungan dari Nusron Wahid dalam rangka menguatkan kerja sama atau sinergisitas antar-lembaga. Menurut Sigit, hal ini perlu dilakukan demi mendukung dan mengawal seluruh program Pemerintahan Presiden Prabowo.

“Kepolisian mendukung apa yang menjadi program-program, apa yang menjadi kebijakan khususnya tentunya beliau mendapatkan KPI khusus dari Bapak Presiden dan tentunya kita akan mendukung. Sehingga kepastian hukum khususnya terhadap masyarakat yang selama ini bersengketa terkait dengan hak-hak keperdataan, apakah itu antar korporasi, terus masyarakat dengan pihak-pihak tertentu,” ujar Sigit.

Lebih dalam, Sigit memastikan, Polri dalam hal ini memberikan dukungan untuk bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN. Menurut Sigit, nantinya Korps Bhayangkara bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) demi mengawal program Pemerintah terkait tata ruang dan pertanahan.

“Kami akan support penuh dengan segera akan kita bentuk Satgas bersama untuk mendukung program kebijakan dari Bapak ATR,” ucap Sigit.

Sementara itu, Nusron menyebut, pihaknya sangat membutuhkan peran dari Kepolisian dalam rangka memberangus seluruh mafia tanah maupun tindak pidana lainnya.

“Karena kami tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa dibantu dan disupport oleh jajaran kepolisian. Karena jajaran kepolisian ini pasukannya lengkap, punya dimensi hukum, punya dimensi pengamanan. Kami butuh dua-duanya, yaitu butuh hukum dan butuh pengamanannya.,” kata Nusron dalam kesempatan yang sama.

Facebook Comments Box

baca juga  Membanggakan Raih Prestasi,Pontianak Capai UHC Prioritas, BPJS Kesehatan Apresiasi Komitmen Pemkot

Berita Terkait

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 07:04 WIB

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Friday, 28 November 2025 - 15:16 WIB

Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:53 WIB