Brebes, Poskota.online – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menyerahkan bantuan sosial berupa ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB) kepada ratusan warga miskin ekstrem.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, kepada 30 warga miskin ekstrem di Desa Kalimati, Kecamatan Brebes, Rabu (13/11).
Bantuan ayam ternak ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat dan derajat hidup mereka, serta menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Desa Kalimati ini, 30 keluarga miskin ekstrem mendapatkan intervensi dari program ini. Kami berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan gizi, tetapi juga membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan,” ujar Djoko Gunawan.
Pj Bupati Brebes juga mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes saat ini mencapai 4,17%. Melalui berbagai program penanganan dan intervensi, angka tersebut ditargetkan turun menjadi 0,75% pada tahun 2024.
“Target akhir kita adalah mencapai 0% kemiskinan ekstrem. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat,” tegas Djoko.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes, drh. Ismu Subroto, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan modal usaha untuk warga miskin ekstrem. Masing-masing penerima mendapatkan satu ekor ayam jantan, satu ekor ayam jago, dan 11 ekor ayam betina.
“Di Desa Kalimati terdapat 30 penerima, namun secara keseluruhan terdapat 200-an penerima bantuan di Kabupaten Brebes,” ungkap drh. Ismu
DPKH Brebes memilih ayam KUB karena merupakan bibit unggul dari Balitbangtan yang memiliki potensi daging dan telur. Ayam KUB mampu menghasilkan 22-25 butir telur per periode produksi, atau sekitar 250 butir per tahun. Telur tersebut dapat ditetaskan atau dikonsumsi.
“Pertumbuhan ayam KUB juga cepat dan besar. Kriteria penerima adalah warga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tandas drh. Ismu.






