TANGERANG, Poskota.Online – Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melakukan Asesmen Lapangan dalam rangkaian Akreditasi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. (FKIP) Universitas Tangerang Raya (UNTARA), selama 2 hari Jumat (29/11/2024) dan Sabtu (30/112024) dilakukan secara langsung atau tatap muka oleh dua orang asesor LAMDIK yaitu Prof.Dr.H.Abdul Malik, M.Pd dari Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang dan Dr.Bambang Sulistyo, M.Pd dari Universitas Baturaja.
Proses akreditasi ini dilakukan oleh badan akreditasi yang bertanggung jawab untuk menyelidiki dan menilai apakah program yang diberikan efektif dalam pengajaran dan pelatihan, dalam hal ini adalah LAMDIK yang memiliki tugas untuk melakukan proses akreditasi Program Studi di Bidang Kependidikan di Indonesia. Akreditasi LAMDIK bertujuan untuk menjamin mutu sebuah program studi kependidikan untuk terus berbenah dan memajukan pendidikan di Indonesia, termasuk di lingkungan Universitas Tangerang Raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Asesmen Lapangan yang dilakukan oleh Kedua asesor ini untuk verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap LED yang telah disubmit sebelumnya oleh pihak Prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia.
Hari pertama kegiatan AL diawali dengan pembukaan oleh Rektor Untara Ir.H.Mardiyana, MM, P.hD, DBA. Kegiatan selanjutnya adalah pertemuan dengan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dalam hal ini pimpinan FKIP, pertemuan dengan tim penyusun LED, pertemuan dengan Pelaksana Penjaminan Mutu Internal, pertemuan dengan alumni, pengguna alumni, dosen, tenaga kependidikan dan pengguna lulusan atau user.
Secara umum para user menyatakan bahwa alumni yang berprofesi sebagai pendidik dan pelatih di lembaganya memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kemajuan lembaga dan peserta didik. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan di dalam mengikuti perlombaan kebahasaan, maupun peningkatan akademik lainnya.
Sedangkan pada hari kedua AL meliputi pertemuan dengan mahasiswa, kunjungan prasarana/sarana yang digunakan prodi, observasi pembelajaran, penyampaian feedback dari asesor kepada dekan FKIP penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan oleh asesor, dekan , dan koordinator Prodi.
Ketika di konfirmasi Poskota.online Prof.Dr.H.Abdul Malik, M.Pd mengatakan, “Asesmen ini dilakukan 2 kali, yang pertama adalah asesmen kecukupan, yaitu. penilaian yang dilakukan oleh asesor terhadap dokumen Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS). Dokumen yang dinilai dalam asesmen kecukupan adalah Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Data Kuantitatif Program Studi (DKPS).
Kemudian yang kedua LAMDIK akan mengirim asesor untuk melaksanakan asesmen lapangan. Akreditasi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan dan kinerja Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tangerang Raya, sebagai dasar pembinaan dan pengembangan, serta untuk menentukan tingkat kelayakannya dalam melayani masyarakat.
Adapun Asesmen Lapangan (AL) merupakan salah satu tahapan dalam proses akreditasi yang bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) serta melakukan penilaian lapangan di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)”, ucapnya.

Ketika ditanya oleh poskota.online, apakah Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Untara ini, sudah sesuai standar yang diinginkan oleh LAMDIK, dirinya menjawab kalau sesuai standar ya sesuai saja, tapi kami sebagai asesor tidak bisa mengumumkan hasilnya hari ini, nanti akan diumumkan melalui LAMDIK, keputusan semua ada di LAMDIK, kami hanya melaksanakan asesmen saja”, ujarnya.
Dan ketika ditanya bagaimana caranya agar prodi bisa mendapatkan predikat unggul, Prof. Abdul Malik mengatakan, “kita selaku asesor melihat dari berbagai aspek antara lain syarat pengajarannya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan hal hal menunjang lainnya itu diatas rata rata, yang paling penting setiap prodi berusaha untuk terus meningkatkan prestasi dan juga meningkatkan kerjasama dengan institusi lain baik di dalam maupun luar negeri”, tuturnya.
Masih dikatakan Prof.Dr. Abdul Malik, berpesan kepada UNTARA agar terus meningkatkan prestasi dan saya melihat untuk jajaran manajemen Untara masih muda muda dan juga para dosennya, terutama di FKIP bisa dioptimalkan kemampuan itu dan menjadi nilai tambah bagi Untara sendiri”, pungkasnya.
Sementara itu menurut Dekan FKIP Untara Fidiatun Adiyan, S.Pd, M.Pd menyatakan optimis akreditasi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) akan mendapatkan hasil maksimal, sebab memperhatikan jalannya AL selama dua hari ini semua kriteria yang diverifikasi oleh asesor terkonfirmasi dengan jelas dan lengkap, sejalan dengan konsep LAMDIK dan konsisten dengan visi, misi dan tujuan prodi, fakultas maupun universitas. Oleh karenanya ia menyampaikan ungkapan terimakasih yang tak terhingga kepada tim kareditasi PBSI yang telah bekerja keras dan mendedikasikan ilmu, tenaga dan waktunya. Juga kepada semua pihak yang membantu proses akreditasi ini”, tandasnya. (Humas)






