TANGERANG, Poskota.Online – Kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Tangerang Raya (UNTARA) telah membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan stunting yang terjadi di Desa Taban, Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.
Stunting merupakan salah satu masalah serius yang terjadi di Desa Taban Kecamatan Jambe. Pada tanggal 8 dan 14 Desember 2024 Mahasiswa KKN UNTARA kelompok 17 telah membantu posyandu desa dan mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, terutama pada masa pertumbuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kegiatan membantu pelaksanaan posyandu desa bersama dengan kader PKK, para mahasiswa turut membagikan makanan bergizi berupa bubur kacang hijau kepada para balita dan ibu hamil. “Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi pada bayi dan ibu hamil. banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa makanan bergizi tidaklah mahal, di Indonesia sendiri banyak makanan bergizi dengan harga murah salah satunya adalah kedelai” hal tersebut di jelaskan oleh Andi ketua kelompok 17.
Selain membantu dalam posyandu desa, para mahasiswa juga mengadakan sosialisasi bahayanya stunting dan cara pencegahannya kepada para orang tua wali murid di Paud Ar-Rasyiid. Kegiatan ini disambut baik oleh para orang tua murid dan guru guru.
Dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa mengundang ibu Resy Perwithasari S.E., M.M. selaku dosen UNTARA dan dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok 17. Dengan penjelasan dari narasumber, sosialisasi ini memberikan informasi yang komprehensif mengenai pentingnya asupan gizi yang baik dan pola hidup sehat.

“Stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada bayi dan ibu hamil, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh perilaku hidup sehat terutama sanitasi yang buruk”. Ungkap ibu Resy.
Mahasiswa KKN juga membagikan bubur kacang hijau, biskuit regal dan juga minuman sereal kepada murid murid Paud Ar-Rasyiid. Selain itu, mereka juga ikut bermain dan belajar bersama dengan anak anak.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program KKN yang lebih luas, di mana mahasiswa berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Mahasiswa berharap agar kedepannya masyarakat dapat menyadari akan bahayanya stunting dan dapat memahami cara pencegahannya agar kedepannya anak anak mendapatkan mass depan yang lebih cerah.






