Pemalang, poskota.online – Masa pencoblosan yang dilaksanakan pada 27 November 2024 sudah selesai sedangkan timbul adanya beberapa permasalahan pasca pilkada serentak 2024 maka dari pihak Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah yang berkantor di Jalan Ahmad Yani dekat Kantor Polsek Pemalang
Pada hari ini tanggal 18 Desember 2024 mengadakan acara Focus Group Discussion ( FGD ) Evaluasi Pasca Pilkada Serentak 2024 acara diselenggarakan oleh KPU Pemalang
Berlokasi di salah satu hall room The Winner Premiere Hotel berada di Jalan A.Yani depan Kantor Satpolantas Pemalang , banyak hadir pada acara ini diantaranya,Agus Setiyanto Ketua KPU Kabupaten Pemalang beserta jajaran, Sapto Suhendro .S.Ag.M.Pd.Ketua Muhammadiyah Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo Kepala Bakesbangool, Titin Suwastiningsih .S. Sekretaris Dinas Dindikbud Pemalang, Arina Athiallah Psikolog wewakili Insip Pemalang, Unggul Sugi Harto .Perwakilan Universitas Panca Sakti ( UPS ) Tegal, Abu Joharudin Bahri perwakilan NU Kabupaten Pemalang sebagai narasumber, di hadiri pula dari golongan mahasiswa- mahasiswi dan lapisan masyarakat Pemalang dari ormas
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara ini sambutan dari Ketua KPU Pemalang sekaligus meresmikan membuka acara, dilanjutkan dengan pemaparan materi – materi dari para nara sumber dari berbagai sudut pandang dengan topik pembahasan fenomena surat suara tidak syah di Pemalang dan partisipasi pemilih pilkada serentak tahun 2024, dilanjutkan Sesi tanya jawab, dan prosesi penyerahan piagam penghargaan kepada para nara sumber.
Dalam kata sambutannya Ketua KPU Pemalang menyampaikan ” saya dan semua staf KPU Pemalang mengucapkan terimakasih atas kehadiran para nara sumber , semua peserta baik dari elemen masyarakat yang dari ormas serta semua adek mahasiswa – mahasiswi untuk mengikuti acara ini dan juga bisa memberikan masukan atau pendapat
Maka dengan mengucapkan Bissmillahirohman Nirrohim , saya buka acara ” ucap Agus Setiyanto
Dari Sekdin Dindikbud Pemalang memberikan masukan kepada KPU Pemalang tentang pengaruh pendidikan kepada para pemilih serta memberikan informasi perihal pemilihan suara di Australia ada sanksi jika tidak menggunakan hak pilih
Arina Athiallah memberikan masukan tentang pengaruh atau dampak psiklolog kepada para calon pemilih sehingga menimbulkan anggapan dalam diri mereka ‘ suara saya tidak ada pengaruh dan siapapun yang terpilih tidak bisa meeubah kehidupan dan ekonomi saya ‘
Ketua Muhammadiyah Pemalang memberikan masukan dan menjabarkan tentang voter fatique ( kekelahan para pemilih ) dan meminta kepada KPU Pemalang bisa,memperbaiki pada 5 tahun kedepan .(SUS)
Penulis : Susmono
Sumber Berita : KPU Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah






