instagram youtube

Waspadai PMK Jika Ada Indikasi Terjangkit Pasar Hewan Tutup 14 Hari

Sunday, 5 January 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, poskota.online – Hewan ternak yang dagingnya akan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) harus lah bebas dari penyakit , dalam hal ini Kementerian Pertanian ( Kementan ) menghimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah ( Pemda ) untuk menutup pasar hewan jika ada indikasi kasus Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) di wilayah masing – masing

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan ( PKH ) Kementerian Pertanian ( Kementan ) Agung Suganda pada hari Sabtu ( 4 / 1 / 2025 ) kemarin mengatakan ” melalui Surat Menteri Pertanian Nomor B- 03 / PK .320 / M / 01/ 2025 tertanggal 3 Januari 2025 Kementan terus mengingatkan bahwa peningkatan kasus PMK yang terjadi pada bulan Desember 2024 harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah

Dalam surat tersebut Kementan menyarankan beberapa langkah antisipasi kepada pemerintah daerah , diantaranya :
* Memperketat pengawasan terhadap lalu lintas hewan , produk hewan dan media pembawa penyakit pada hewan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

* Kedua menutup pasar hewan selama 14 hari jika ditemukan kasus PMK dilokasi tersebut . selanjutnya harus ada tindakan pembersihan dan disinfeksi pasar

* Peran yang maksimal dari peternak dan sektor swasta supaya bisa mengendalikan penyakit pada hewan di tingkat daerah ” kata Agung Suganda

” Penutupan pasar hewan yang terpapar virus PMK dan adanya tindakan lanjut disinfeksi bertujuan untuk menghentikan virus PMK ” tegasnya

Dilanjutkannya , pemerintah harus sigap untuk melaksanakan , supaya para peternak tidak mengalami kerugian besar karena hewan ternak yang terkena PMK ” ujarnya

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah mengenai ancaman penyakit pada hewan , sinergi lintas sektor sangat penting untuk populasi ternak dan keberlanjutan usaha peternakan , bukan cuma itu saja Kementan juga menekankan

baca juga  Satu Tahun Prabowo-Gibran: Energi Merata, Pertamina Melayani

Pentingnya pelaporan PMK atau penyakit hewan lainnya di tiap- tiap pemerintah daerah melalui SIKHNAS ( Sistem Informasi Hewan Nasional ) para peternak se nusantara didorong untuk melaporkan PMK / penyakit hewan lainnya melalui platform ini supaya lebih cepat penanganannya

” Melalui pelaporan yang dilakukan para petani melalui platform ini tim kesehatan hewan dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan intensif, pengobatan kepada hewan ternak yang sakit
, kita juga melakukan vaksinasi kepada hewan yang sakit dengan berbasis pencegahan resiko ” jelas Agung Suganda

Kementan menghimbau ” agar semua peternak harus aktif melakukan koordinasi , pelaporan manakala ada gejala hewan ternak kurang sehat , indikasi hewan ternak yang terkena PMK kepada pihak pemerintah daerah atau bisa melaporkan langsung ke Kementan melalui platform yang disediakan pemerintah pusat ” himbaunya

Harapannya.” melalui serangkaian langkah – lamgkah dari Kementan dan juga pengawasan yang ketat tentang PMK / penyakit kepada hewan ternak

Nantinya bisa mensejahterakan para peternak di Indonesia serta membantu para pengusaha , pekerja dibidang peternakan sehingga penyediaan bahan pangan meningkat ” pungkas ucap Agung Suganda .( Ramsus )

 

Facebook Comments Box

Penulis : Susmono

Sumber Berita : Agung Suganda Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Berita Terkait

Kementerian PU Siapkan Rp351,8 Miliar untuk Tanggap Darurat Bencana 2025
Tol Palikanci Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Cirebon
Dari Lapas ke Kemandirian: BLK Nusakambangan Latih Warga Binaan Produktif
Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026
Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show
Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan
Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 12:55 WIB

Kementerian PU Siapkan Rp351,8 Miliar untuk Tanggap Darurat Bencana 2025

Thursday, 6 November 2025 - 12:48 WIB

Tol Palikanci Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Cirebon

Thursday, 6 November 2025 - 12:38 WIB

Dari Lapas ke Kemandirian: BLK Nusakambangan Latih Warga Binaan Produktif

Thursday, 6 November 2025 - 11:58 WIB

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026

Wednesday, 5 November 2025 - 21:08 WIB

Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show

Berita Terbaru