Pemalang, poskota.online – Pengajaran matematika merupakan salah satu aspek penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. Metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif seperti metode gasing menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Sertu Ari Sutopo, Babinsa di Desa Muncang Koramil 06/Bodeh, turut berperan aktif dalam melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan metode gasing di SDN 02 Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Dalam sesi pembelajaran tersebut, terdapat 33 siswa dan siswi yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.Selasa(15/01/2025)
Metode pembelajaran matematika dengan metode gasing menjadi pilihan yang menarik karena dapat menggugah kreativitas dan pemikiran siswa. . Dalam konteks pembelajaran matematika gasing digunakan alat bantu untuk mempermudah pemahaman konsep matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dengan memanfaatkan alat bantu dalam pembelajaran matematika, siswa dapat belajar secara aktif melalui permainan dan interaksi langsung. Mereka dapat mempraktikkan konsep matematika secara visual dan konkret, sehingga memudahkan mereka untuk memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Selain itu, metode gasing juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai seorang Babinsa, Sertu Ari Sutopo memainkan peran penting dalam mendukung pembelajaran matematika di SDN 02 Muncang. Selain tugas pokoknya sebagai anggota TNI, Babinsa juga turut serta dalam kegiatan nonmiliter seperti pendampingan dalam bidang pendidikan. Dengan kehadiran Babinsa di sekolah, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk lebih giat belajar.
Sertu Ari Sutopo tidak hanya menjadi pengajar dalam sesi pembelajaran matematika metode gasing, tetapi juga sebagai seorang panutan dan teladan bagi para siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tidak hanya tentang matematika, tetapi juga tentang kehidupan dan disiplin yang diperlukan dalam mencapai tujuan. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan potensi siswa secara holistik.
Penerapan metode gasing dalam pembelajaran matematika memiliki berbagai manfaat bagi proses pembelajaran. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Meningkatkan kreativitas:
Siswa – Siswi dihadapkan pada situasi yang memerlukan pemikiran kreatif dan strategi untuk mencapai tujuan permainan.
Mempermudah pemahaman konsep: Konsep matematika yang abstrak dapat dijelaskan secara konkret melalui permainan dan alat bantu, sehingga memudahkan siswa untuk memahaminya.
Meningkatkan kolaborasi: Ketika bermain alat bantu, siswa diajak untuk bekerja sama, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan teman-temannya, sehingga meningkatkan keterampilan sosial mereka.
Menumbuhkan minat belajar: Pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif dengan metode gasing dapat membantu menumbuhkan minat belajar siswa terhadap matematika.
Mendorong pengembangan keterampilan: Bermain alat bantu juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan motorik halus dan pemecahan masalah.
Pembelajaran matematika dengan metode gasing merupakan salah satu alternatif yang menarik dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Dengan dukungan dari Babinsa seperti Sertu Ari Sutopo, kegiatan pembelajaran semakin berwarna dan bermakna bagi para siswa. Melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif, diharapkan dapat terus membawa manfaat positif dalam pengembangan potensi siswa dan mencerdaskan generasi bangsa.
Penulis : Susmono
