PURBALINGGA, Poskota.online – Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, menekankan pentingnya pemerintahan yang kolaboratif dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan di masa mendatang. Salah satu tantangan yang perlu dihadapi adalah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan saat prosesi Sertijab Bupati Purbalingga dari Bupati Purbalingga periode 2021-2025 Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) kepada Bupati Purbalingga periode 2025-2030 Fahmi M Hanif yang dirangkaikan dengan Sertijab Ketua TP PKK. Dari Ketua TP PKK periode 2021-2025 Ny Rusminem Sudono kepada Ketua TP PKK Purbalingga periode 2025-2030 Ny Syahzani Fahmi M Hanif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Fahmi-Dimas akan melaksanakan pemerintahan ini dengan dua tema besar, yaitu pemerintahan kolaboratif dan inovatif,” ujar Fahmi di Pendapa Dipokusumo pada Senin (03/03/2025).
Menurut Fahmi, pemerintahan di bawah kepemimpinannya harus mampu melahirkan inovasi dalam berbagai aspek. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan segala potensi yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk kemajuan daerah.
“Pemkab harus kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Melihat potensi dan peluang yang ada guna membangun Purbalingga. Saya yakin, apapun tantangannya jika kita berkolaborasi bersama, solusi untuk kesejahteraan masyarakat akan tercapai,” tegas Fahmi.
Pada kesempatan tersebut, Fahmi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Purbalingga atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pasangan Fahmi-Dimas untuk memimpin Purbalingga selama lima tahun ke depan. Ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati Tiwi dan Wabup Sudono atas dedikasi dan komitmen mereka dalam membangun Purbalingga.
“Terima kasih juga kepada Bu Tiwi dan Pak Dono atas kinerja dan komitmennya dalam membangun Purbalingga. Semoga dedikasi mereka dapat memberikan manfaat yang besar bagi Purbalingga,” ungkap Fahmi.
Bupati Tiwi didampingi Wabup Dono, berharap agar pemerintahan Fahmi-Dimas dapat melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang belum selesai.
“Selamat bertugas kepada Mas Bupati dan Mas Wabup. Kami berharap program-program yang belum selesai dapat diteruskan dan diselesaikan untuk membawa kemajuan lebih lanjut bagi Purbalingga,” ujar Tiwi.
Prosesi sertijab berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forkompimda, Sekda berikut jajaran Asisten Sekda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, perangkat desa, penyelenggara Pemilu, BUMD, serta mantan Bupati Purbalingga periode 2000-2010, Triyono Budi Sasongko (TBS). Acara ini menjadi simbol berakhirnya masa jabatan Tiwi-Dono dan dimulainya pemerintahan Fahmi-Dimas yang diharapkan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Purbalingga.
Editor : Hermawan
Sumber Berita : Prokompim Purbaliingga
