Brebes, Poskota.online – Sinergi dan silaturahmi terus dijalin Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes dengan Aparat Penegak Hukum setempat. Hal ini ditandai dengan pertemuan antara Kepala Lapas (Kalapas) Brebes, Gowim Mahali, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0713/Brebes, Letkol Inf. Sapto Broto, S.E., M.Si, Kamis (27/03).
Kunjungan ini merupakan langkah proaktif dalam memperkuat sinergi antara kedua institusi, dengan fokus utama pada peningkatan pembinaan narapidana dan menjaga keamanan di wilayah hukum Lapas Brebes.
Dalam pertemuan hangat yang berlangsung di ruang kerja Dandim 0713/Brebes, Gowim Mahali dan Sapto Broto membahas berbagai agenda strategis. Salah satu poin utama yang menjadi perhatian adalah bagaimana TNI dapat memberikan dukungan lebih dalam program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat berharap dapat membangun kolaborasi yang lebih erat dengan Kodim, terutama dalam hal pembinaan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan bagi warga binaan,” ujar Gowim Mahali.
“Selain itu, kerja sama ini juga akan memperkuat aspek keamanan di Lapas Brebes jelang Layanan Kunjungan Idul fitri, sehingga lingkungan di dalam lapas menjadi lebih kondusif,” Kata Gowim.
Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf. Sapto Broto, menyambut baik inisiatif Kalapas Brebes. Beliau menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program-program pembinaan yang dijalankan oleh Lapas Brebes.
“Kami percaya bahwa sinergi antara TNI dan Lapas sangat penting untuk menciptakan perubahan positif bagi para narapidana,” kata Letkol Sapto Broto.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi dalam pembinaan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.” ucapnya.
Dari pertemuan tersebut, kedua pimpinan juga sepakat untuk terus bersinergi dan meningkatkan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, khususnya meningkatkan support system kolaborasi antar instansi pemerintahan. Kunjungan ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan Arahan Dirjenpas khususnya dalam aspek penguatan kerja sama dengan berbagai pihak.
