instagram youtube

Brebes Bangun Permukiman Terpadu untuk Bereskan Kawasan Kumuh

Friday, 25 April 2025 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kawasan kumuh, Pemerintah Kabupaten Brebes membangun rumah baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lewat program Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) di Dukuh Kalikamal Desa Kedunguter Kecamatan Brebes.

“Hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah, karena di Brebes ini masih banyak satu rumah ditempati oleh beberapa KK atau keluarga,” ucap Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM usai Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah, Jumat, (25/4/2025).

Paramitha mengatakan, masyarakat yang tidak memiliki rumah berswadaya untuk membeli tanahnya sendiri, menguruk dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami pemerintah membantu untuk pembangunan rumah yang jumlahnya 67 unit, dan satu rumahnya mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta, sisanya mungkin juga akan swadaya sendiri dari masyarakat,” jelasnya.

Lanjut Paramitha, intinya Pemkab Brebes menginginkan supaya seluruh masyarakat Brebes bisa memiliki rumah yang layak, lingkungan bersih dan sehat sejahtera.

“Saya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kerja sama dan dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini, pemerintah pusat, provinsi dan masyarakat. Semoga pembangunan rumah baru ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan,” pungkasnya.

Kepala Dinperwaskim Kabupaten Brebes Dani Asmoro menyampaikan, kebutuhan rumah di Brebes memang masih banyak sekali sekitar 254.000 masyarakat belum memiliki rumah. Program DAK PPKT dapat memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus pengentasan kawasan kumuh di Brebes.

“Untuk target kita tetap berupaya dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah, kita berkolaborasi dengan pemerintah provinsi lewat PB Backlog, kemudian pemerintah pusat ada RTLH,” bebernya.

baca juga  Sambut Hari Bhayangkara ke- 79, Polres Indramayu Hadirkan Senyum Lewat Khitanan Massal Gratis

Mekanisme bantuan rumah, kata Dani, masyarakat bisa mendaftarkan lewat pemerintah desa kemudian pemerintah desa mengusulkan sesuai kriteria masyarakat miskin dan berhak menerima bantuan pembangunan rumah ke Pemda.

“Tentunya mendaftarkan dulu, kemudian dari pemerintah desa mengusulkan ke kami, dan kami akan memverifikasi data-datanya mereka benar tidak dan memang layak tidak untuk mendapat bantuan,” terangnya.

Dani telah melakukan beberapa intervensi di Desa Kedunguter yaitu pembangunan PSU kawasan kumuh dengan nilai anggaran untuk paket 1 sekitar Rp3.311 miliar lebih. Paket 2 paket sebesar Rp1.691 miliar berwujud jalan dan drainase. Kemudian bansos peningkatan kualitas RTLH bagi MBR di kawasan kumuh 10 unit. Sebesar Rp20 juta per unit dengan total Rp200 juta.

“Keberhasilan program bantuan Peningkatan Kualitas (PK) maupun Pembangunan Baru (PB) ini tidak lepas dari kesiapan dan partisipasi aktif masyarakat penerima manfaat. Saya sangat mengapresiasi warga, dan semoga pembangunan rumah ini bisa mewujudkan permukiman inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.(ISM)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jelang Libur Nataru 2025/2026, PT JJC Optimalkan Operasional Ruas Jalan Layang MBZ
PLN Nusantara Power Percepat Pengembangan Pembangkit Hijau Dukung Transisi Energi Nasional
Lapas Brebes Bersama Labkesda Kabupaten Brebes Periksa Depot Air Minum Warga Binaan
Persit KCK PD IV/Diponegoro Gelar Pertandingan Voli Peringati Hari Ibu 2025
20 Pramuka Pemalang Terpilih Ikuti Kemah Internasional “Scouting for Peace and Humanity 2025”
Pengawas Terminal Tipe A Pemalang Ajak Ciptakan Kondisi Aman dan Kondusif Jelang Nataru
Dindikbud Pemalang Gelar English Contest and Showcase 2025 untuk Siswa SMP
Jalan Longsor di Pagedongan Dibiarkan, Warga Pertanyakan Keseriusan DPUPR Banjarnegara

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 19:12 WIB

Jelang Libur Nataru 2025/2026, PT JJC Optimalkan Operasional Ruas Jalan Layang MBZ

Thursday, 18 December 2025 - 19:07 WIB

PLN Nusantara Power Percepat Pengembangan Pembangkit Hijau Dukung Transisi Energi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 15:41 WIB

Lapas Brebes Bersama Labkesda Kabupaten Brebes Periksa Depot Air Minum Warga Binaan

Thursday, 18 December 2025 - 14:58 WIB

Persit KCK PD IV/Diponegoro Gelar Pertandingan Voli Peringati Hari Ibu 2025

Thursday, 18 December 2025 - 08:43 WIB

20 Pramuka Pemalang Terpilih Ikuti Kemah Internasional “Scouting for Peace and Humanity 2025”

Berita Terbaru

Politik

Perkara Tipikor Dana Hibah Gereja GKE Sintang Resmi Tahap II

Thursday, 18 Dec 2025 - 18:42 WIB