Pantura Indramayu, poskota.online – Ratusan warga Desa Sukaslamet Kecamatan Keroya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berame – ramai geruduk kantor Desa.
Kedatangan mereka mempertanyakan kejelasan penggunaan Dana Desa dan minta transparan terkait RABDes dari tahun 2022, tahun 2023 dan tahun 2024, berapa anggaran dari pemerintah dan digunakan untuk apa anggaran tersebut tolong jelaskan di pos-pos mana saja
Sementara Kades Rajudin terdiam nunduk, sambil bicara, “itukan masalalu” tidak bisa menjelaskan terhadap warga, Jumat. ,( 2/5/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Camat Keroya Heka Sogara meminta kepada Kades agar segera membuat atau memasang Baner RABDes di depan Balai Desa, agar masyarakat jelas RABDes terpapang di depan, jelas Camat
Kordinator Lapangan ( Korlap) aksi Masduri mengatakan, kedatangannya adalah bentuk kekecewaan atas tidak puasan jawaban yang disampaikan oleh Kades Rajudin
” Kami warga masyarakat Desa Sukaslamet Bersatu, merasa tidak puas atas jawaban yang di lontarkan oleh Kades Rajudin kami sepakat akan lakukan aksi susulan.”.ungkap Masduri
Masduri menambahkan, kami tidak akan tinggal diam. Jika kepala desa tidak bertanggung jawab, kasus ini akan kami bawa ke ranah hukum jelasnya
Warga juga mendesak Camat Keroya, untuk serius menangani kasus dugaan penyelewengan Dana Desa Sukaslamet dari tahun 2022, 2023 dan 2024 Menurut mereka, pengelolaan keuangan desa harus transparan demi kesejahteraan masyarakat.
Kades Desa Sukaslamet saat di konfirmasi menjelaskan, ” terkait usulan warga itu yang tidak bisa membuktikan terkait RABDes tahun 2022, 2023 dan 2024 ulahnya pamong desa lama yang sengaja di buat- buat, itu masalalu sudah amburadul ” ungkap Kades Rajudin seolah tidak pernah melakukan kesalahan.
Sementara Camat Keroya Heka Sugoro, ketika hendak di konfirmasi terkait dugaan Kades yang tidak transparan dalam mengelola keuangan desa, Camat kabur dari pintu belakang hingga berita ini di turunkan Camat menghindar.( X.jeng)






