instagram youtube

Pangdam XII/Tpr Pimpin Pengaman VVIP dan Dampingi Kunjungan Kerja Presiden RI di Bengkayang

Thursday, 5 June 2025 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

BENGKAYANG KALBAR Poskota Online – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalluael, S.Sos.,M.Si., memimpin pengamanan VVIP sekaligus mendampingi kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto ke wilayah Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Pertanian RI, Panglima TNI, Kapolri, Forkopimda Kalbar, pejabat utama Kodam XII/Tpr, pejabat utama Polda Kalbar, pejabat utama Korem 121/Alambhana Wanawwai dan pejabat Pemda Bengkayang.

Rangkaian kunjungan kerja Presiden diawali dengan penyambutan di Bandara Supadio, Kubu Raya. Selanjutnya Prabowo Subianto melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal II di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panen Jagung perdana tersebut merupakan bagian dari program besar pemerintah dalam rangka Gerakan Tanam (Gertam) Jagung Serentak 1 Juta Hektar, yang dilaksanakan oleh Polri kolaborasi dengan stake holder terkait, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Usai panen Jagung bersama para pejabat dan masyarakat, Prabowo Subianto juga berkesempatan melepas secara resmi ekspor perdana jagung hasil panen Kabupaten Bengkayang ke wilayah Kuching, Sarawak, Malaysia. Komoditi Jagung di Bengkayang saat ini mengalami surplus sehingga diijinkan untuk diekspor melalui pintu perbatasan Jagoi Babang.

Selanjutnya Presiden melaksanakan Groundbreaking peresmian 18 Gudang Produksi Jagung “Pangan Merah Putih”. Untuk di Kalbar Gudang Produksi Jagung telah dibangun pemerintah di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Gudang ini berkapasitas hingga 5.000 Ton dan mampu mengeringkan jagung hingga 300 Ton per hari.

Dalam sambutannya Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bangsa yang tidak mampu memproduksi pangannya sendiri tidak bisa disebut benar-benar merdeka. Ia mendorong setiap provinsi untuk mencapai swasembada pangan.

baca juga  Terima Paket Sabu, NB Diamankan Sat Resnarkoba Polresta Banyumas

“Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita,” tegasnya.

Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memerlukan strategi khusus untuk mencapai kedaulatan pangan.

“Saya bersyukur, saat dipilih rakyat, saya dikelilingi tokoh-tokoh patriotik. Saya memberi strategi dan tujuan, tapi saya butuh orang-orang yang bisa mewujudkannya. Kalau tidak, itu hanya jadi mimpi besar,” ucapnya.

Presiden menyebutkan bahwa saat ini Indonesia mulai berdiri di atas kaki sendiri dan tak lagi takut akan masa depan. Ia menyambut baik peningkatan produksi jagung yang signifikan.

“Kalau tahun lalu kita masih impor jagung, tahun 2026 kita tidak perlu impor lagi. Produksi per hektare yang sebelumnya hanya 4 ton, kini bisa mencapai 6 hingga 7 ton. Kuartal pertama ini, produksi naik 48 persen,” jelasnya.

Untuk diketahui, selama lawatan Presiden di Bengkayang, Pangdam dan Kapolda selalu koordinasi dan mengarahkan langsung personel Satgas Pengamanan VVIP. Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung hingga kembalinya Presiden situasi dapat dikendalikan, seluruh kegiatan berjalan aman dan kondusif. Ini atas kerjasama dan sinergi TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat. (Pendam XII/Tpr)

Hasnan Sutanto

Facebook Comments Box

Berita Terkait

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 12:13 WIB

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Monday, 1 December 2025 - 07:04 WIB

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Berita Terbaru