Brebes, Poskota.online – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes saat ratusan warga binaan melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di lapangan blok hunian, Jumat pagi (6/5).
Ibadah yang dilaksanakan secara tertib dan penuh kekhusyukan ini dipimpin langsung oleh Kyai H. Mawardi, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Brebes, yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, yang ikut serta dalam barisan jamaah bersama para pegawai dan warga binaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalapas Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan ini serta menyebut bahwa pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah merupakan bagian dari pembinaan kerohanian yang menjadi hak seluruh warga binaan.
“Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, kami berharap warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menumbuhkan semangat untuk memperbaiki diri serta menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujar Gowim.
Dalam khutbahnya, Kyai Mawardi menyampaikan pesan spiritual tentang pentingnya pengorbanan, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah SWT sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Ia juga mengajak para warga binaan untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana introspeksi dan peningkatan keimanan.
“Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat buruk dalam diri, dan menumbuhkan keikhlasan, kesabaran serta ketakwaan,” ucap Kyai Mawardi dalam khutbahnya.
Pelaksanaan salat Idul Adha ini berlangsung dengan tertib, aman, dan tetap dalam pengawasan petugas, mencerminkan sinergi yang baik antara pihak Lapas, tokoh agama, dan warga binaan.
Nuansa spiritual semakin terasa kuat di tengah tembok penjara yang untuk sesaat menjadi saksi pertautan jiwa-jiwa yang bertobat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Brebes dalam memberikan pembinaan berbasis keagamaan yang inklusif dan humanis.
