BENGKAYANG Poskota Online– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II-2025 yang digelar secara nasional di 36 provinsi. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menandai sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian untuk mendukung swasembada jagung nasional yang terpusat di Dsn. Kandasan Ds. Bange Kec. Sanggau Ledo Kab. Bengkayang.Jumat ( 6/6/25 ).
Panen raya ini merupakan bagian dari upaya strategis nasional untuk mencapai target penanaman jagung seluas 1 juta hektar sepanjang tahun 2025, dengan estimasi hasil panen mencapai antara 4 hingga 10 juta ton. Saat ini, terdapat 445,6 ribu hektar lahan siap tanam dan 922,7 ribu hektar lahan perhutanan sosial yang sedang diverifikasi, yang jika dimanfaatkan akan melampaui target penanaman tersebut.
Selain panen, Presiden Prabowo juga meresmikan pembangunan 18 gudang penampungan hasil jagung dan pabrik pengering jagung (dryer) di lokasi, serta memimpin pelepasan ekspor perdana hasil panen jagung ke Kuching, Malaysia. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka pasar ekspor jagung Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polri mendukung program ini dengan memberikan bantuan operasional berupa alat-alat pertanian seperti alat penguji kesuburan tanah, alat pemipil jagung, alat penguji kadar air, dan alat pengering kepada kelompok tani di beberapa wilayah. Selain itu, Polri juga memberikan pendampingan dan edukasi mulai dari pembibitan hingga perawatan tanaman jagung, guna meningkatkan hasil panen dan produktivitas petani.
Kegiatan panen raya jagung serentak ini menjadi simbol kuat komitmen Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Presiden Prabowo menyapa langsung para petani dan memberikan semangat dalam upaya meningkatkan produksi jagung nasional secara berkelanjutan.
Hasnan Sutanto
