instagram youtube

Komunitas dan Seniman Bumiayu: RTH Bukan Sekadar Hijau, Tapi Panggung Kreativitas

Tuesday, 10 June 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Sebagai bentuk kepedulian terhadap ruang publik, puluhan komunitas dan seniman di Bumiayu menggelar pertemuan bertajuk “Bumiayu Bergerak: Selamatkan RTH” pada Minggu (8/6/2025) di Cafe Riverside Kalker.

Kegiatan ini merupakan respons atas dihapuskannya alokasi anggaran pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.

Keberadaan RTH dinilai penting tidak hanya sebagai paru-paru kota, tetapi juga sebagai sarana interaksi sosial dan pengembangan seni budaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar penghapusan anggaran ini menuai kekecewaan dari berbagai kalangan, terutama karena Bumiayu masih minim ruang publik yang layak.

Hendri Yetus, perwakilan komunitas, menegaskan bahwa RTH bukan sekadar proyek fisik, melainkan hak warga.

“Ini soal kualitas hidup. Tanpa RTH, masyarakat kehilangan ruang untuk beraktivitas, bersosialisasi, dan menikmati lingkungan yang sehat,” ujarnya.

Seniman lokal, Rahman Khan, juga menyoroti dampaknya bagi dunia kreatif.

“RTH adalah panggung alamiah bagi seniman. Tanpa ruang seperti ini, sulit bagi kesenian lokal untuk berkembang,” tambahnya.

Para peserta pertemuan menyoroti beberapa poin penting, di antaranya:
1. Evaluasi kebijakan – Pemkab Brebes dinilai kurang responsif terhadap aspirasi masyarakat.   2. Pemulihan anggaran– Mendesak revisi APBD untuk mengembalikan dana pembangunan RTH.
3. Kolaborasi masyarakat – Kesiapan warga berkontribusi dalam pembangunan dan pengelolaan RTH.
4. Penguatan partisipasi publik – Rencana pengelolaan berbasis komunitas untuk keberlanjutan RTH.

Sebagai tindak lanjut, sejumlah aksi akan digulirkan, termasuk, dialog dengan pemerintah daerah, kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya RTH dan penyusunan proposal pengelolaan mandiri oleh warga.

Lebih dari 20 kelompok turut mendukung inisiatif ini, antara lain Brebes Membaca, Rumah Seni Bumiayu, Kamarta Flute, Gubuk Literasi, FLP Bumiayu, Mandala Taruna, Blakasuta, Oyod Literasi, dan Presidium Taman Nasional Gunung Slamet

Facebook Comments Box

baca juga  Boy Thohir Siap Menangkan Prabowo-Gibran, Djarum Buka Suara Ignacio Geordi Oswaldo

Berita Terkait

Pelayanan ‘Rasa Kafe’, Intip Strategi Camat yang Berujung Skor Kepuasan Tertinggi
ICONNET Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Padang
Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025
Kementerian PU Gerak Cepat Tangani 20 Titik Longsor dan Banjir di Sumatera Barat
Hutama Karya Resmi Bangun Gedung CMU RSUP Dr. Sardjito, Perkuat Layanan Kesehatan DIY
IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 20:51 WIB

Pelayanan ‘Rasa Kafe’, Intip Strategi Camat yang Berujung Skor Kepuasan Tertinggi

Monday, 1 December 2025 - 15:05 WIB

ICONNET Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Padang

Monday, 1 December 2025 - 14:58 WIB

Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025Jasa Marga Lakukan Rekonstruksi Perkerasan di Tol Jakarta–Tangerang Mulai 1–15 Desember 2025

Monday, 1 December 2025 - 14:48 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Tangani 20 Titik Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

Monday, 1 December 2025 - 14:44 WIB

Hutama Karya Resmi Bangun Gedung CMU RSUP Dr. Sardjito, Perkuat Layanan Kesehatan DIY

Berita Terbaru

Politik

Kejati dan Kejari se Kalbar Gelar Baksos Natal 2025

Monday, 1 Dec 2025 - 16:46 WIB