instagram youtube

Edi Kamtono Doakan Korban Tragedi Mandor di Hari Berkabung Daerah Ingatkan Generasi Penerus Jangan Pernah Lupakan Sejarah

Monday, 30 June 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

MANDOR Poskota Online – Suasana khidmat menyelimuti kompleks Makam Juang Mandor Kabupaten Landak, saat digelar Upacara dan Ziarah dalam rangka memperingati Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Senin (30/6/2025). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turut berziarah dan mendoakan korban tragedi Mandor bersama jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelajar dan keluarga korban peristiwa Mandor.

Edi mengatakan, peringatan Hari Berkabung Daerah bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk mengenang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Kalimantan Barat pada masa penjajahan Jepang antara tahun 1941 hingga 1944. Ribuan warga Kalbar, terutama para tokoh masyarakat, raja, tokoh agama, cendekiawan dan pengusaha, menjadi korban kekejaman tentara Jepang.

“Peringatan Hari Berkabung Daerah ini adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Kalbar yang telah menjadi korban peristiwa Mandor. Ini adalah bagian sejarah yang tidak boleh kita lupakan, agar generasi penerus memahami betapa mahalnya harga sebuah kemerdekaan dan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Edi menambahkan bahwa tragedi Mandor merupakan salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Kalimantan Barat. Korban berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan profesi. Tidak sedikit pemuka agama, cendekiawan, tokoh masyarakat, dan pengusaha yang menjadi korban.

“Ini menunjukkan bahwa kekejaman tersebut tidak memandang latar belakang, dan menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk menjaga persatuan dan menghargai keberagaman,” jelasnya.

Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Edi, terus berupaya mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat. Salah satunya dengan menggelar upacara setiap tanggal 28 Juni di lingkungan pemerintah kota, serta mendorong partisipasi sekolah-sekolah untuk turut memperingati Hari Berkabung Daerah.

baca juga  Sejak di Embarkasi Jemaah Sudah Menggunakan Kain Ihram

“Ini sudah menjadi agenda rutin yang diatur melalui peraturan daerah. Kami ingin generasi muda mengenal sejarah bangsanya, agar tidak melupakan jasa para pahlawan dan terus menumbuhkan semangat juang dalam membangun Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian sejarah, nama-nama pahlawan dan tokoh perjuangan juga diabadikan sebagai nama jalan-jalan utama di Kota Pontianak, serta beberapa tempat penting lainnya.

“Dengan cara ini, kita berharap masyarakat, khususnya generasi muda, selalu mengingat dan meneladani nilai-nilai perjuangan para pendahulu,” tambah Edi.

“Masalah kemanusiaan ini harus tetap kita kenang. Pada prinsipnya, kita harus menghormati kemerdekaan dan hak asasi manusia. Jangan sampai peristiwa serupa terulang lagi di bumi Khatulistiwa, bahkan di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Melalui peringatan Hari Berkabung Daerah, Edi berharap seluruh masyarakat Kalbar dapat mengambil hikmah dan pelajaran penting dari sejarah, serta bersama-sama menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan memperkuat semangat kebangsaan dalam membangun daerah.

“Semangat juang para pahlawan harus terus kita wariskan kepada generasi berikutnya. Jangan pernah melupakan sejarah, karena dari sanalah kita belajar untuk menjadi bangsa yang kuat, bermartabat, dan beradab,” tutupnya.

Hsn

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dari Sarasehan Nasional, Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah
Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran
Pemprov Banten dan PWI Gelar Rakor Persiapan HPN 2026
Polsek Serpong Patroli Strong Point, Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat
Polsek Serpong Gelar Jumat Peduli, Syukuran dan Santunan Anak Yatim
LPK Askara, LPK Yang Memberikan Pelatihan Kerja Untuk SDM yang unggul
Upacara Hari Bela Negara ke-77 Digelar di Polres Melawi, Kapolres Bacakan Amanat Presiden
Rakor TKPKD, Bahasan Tekankan Data Akurat hingga Kolaborasi Kikis Kemiskinan

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 15:02 WIB

Dari Sarasehan Nasional, Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah

Saturday, 20 December 2025 - 14:57 WIB

Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran

Saturday, 20 December 2025 - 10:28 WIB

Pemprov Banten dan PWI Gelar Rakor Persiapan HPN 2026

Saturday, 20 December 2025 - 10:25 WIB

Polsek Serpong Patroli Strong Point, Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat

Saturday, 20 December 2025 - 10:21 WIB

Polsek Serpong Gelar Jumat Peduli, Syukuran dan Santunan Anak Yatim

Berita Terbaru