Brebes, Poskota.online – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja), Ibnu Sina Nurisqiawan, mengikuti Rapat Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Selasa (2/7).
Kegiatan yang berlangsung di Aula KPU Brebes ini bertujuan memperbarui data pemilih secara periodik, termasuk memastikan hak pilih warga binaan tetap terlindungi dan terakomodasi dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Rapat pleno turut dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes, serta perwakilan dari Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes, Bawaslu Brebes, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan dukungannya terhadap agenda nasional ini. “Pemenuhan hak pilih bagi warga binaan merupakan bentuk penghormatan terhadap prinsip demokrasi. Kami di Lapas Brebes berkomitmen untuk mendukung setiap tahapan pemilu, termasuk proses pemutakhiran data, agar berlangsung transparan dan akurat,” tuturnya.
Kasi Binadik Giatja, Ibnu Sina Nurisqiawan, juga menyampaikan bahwa Lapas Brebes siap mendukung penuh KPU dalam penyampaian data pemilih warga binaan. “Kami secara aktif terus melakukan pemutakhiran data, berkoordinasi dengan Disdukcapil dan KPU, agar setiap warga binaan yang memenuhi syarat tetap tercatat sebagai pemilih,” ungkap Ibnu.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes, M. Taufik, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga validitas data pemilih. “Kami sangat mengapresiasi sinergi dari seluruh stakeholder, termasuk Lapas Brebes, yang selama ini aktif memberikan data pemilih warga binaan. Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk menjamin hak pilih seluruh warga negara tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Rapat pleno ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pemilu yang inklusif, akuntabel, dan demokratis. Ke depan, sinergi ini akan terus diperkuat untuk memastikan tidak ada satu pun warga negara yang kehilangan hak pilihnya.






