instagram youtube

Tragis Pria 25 Tahun Gantung Diri di Kosan Jalan Sejarah Pontianak Diamankan Polisi

Thursday, 3 July 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLRESTA PONTIANAK, Polda Kalbar Poskota Online– Polsek Pontianak Kota mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh seorang pria berusia 25 tahun di sebuah rumah kos milik Yoga yang berlokasi di Jalan Sejarah, Gang Gunung Malabar 1, Kecamatan Pontianak Kota, pada Rabu (02/07/2025) siang.

Kejadian tragis ini diketahui terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Menurut keterangan dari seorang saksi yang juga merupakan teman dekat korban, sebelumnya korban sempat menghubungi saksi dan memintanya untuk datang ke tempat kos. Saksi menjawab akan datang setelah mandi dan makan terlebih dahulu.

“Saya sampai di kos sekitar pukul 14.11 WIB. Saat saya buka pintu kamar, ternyata tidak dikunci. Saya kaget melihat dia sudah tergantung menggunakan ikat pinggang warna coklat. Saya langsung potong ikat pinggang itu pakai pisau dan menghubungi keluarganya,” ujar saksi kepada petugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban. Dari keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarga, diketahui bahwa korban sudah cukup lama mengalami stres serta memiliki riwayat penyakit.

Tim Inafis Polresta Pontianak bersama personel Polsek Pontianak Kota segera melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematian.

 

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polresta Pontianak AKP Wagitri melalui keterangannya mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental orang-orang di sekitar, dan tidak ragu mencari bantuan bila mengalami tekanan atau gangguan psikologis.

“Saat ini kasus kami tangani dengan tetap mengedepankan aspek kemanusiaan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain. Namun, kami tetap menunggu hasil visum untuk memastikan,” ujarnya.

baca juga  Jalin Komunikasi Dengan tokoh Agama Dilakukan Ipda Rollin.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat pentingnya menjaga komunikasi dan perhatian terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat, terutama mereka yang sedang menghadapi tekanan berat dalam hidupnya.(TG)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dari Sarasehan Nasional, Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah
Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran
Pemprov Banten dan PWI Gelar Rakor Persiapan HPN 2026
Polsek Serpong Patroli Strong Point, Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat
Polsek Serpong Gelar Jumat Peduli, Syukuran dan Santunan Anak Yatim
LPK Askara, LPK Yang Memberikan Pelatihan Kerja Untuk SDM yang unggul
Upacara Hari Bela Negara ke-77 Digelar di Polres Melawi, Kapolres Bacakan Amanat Presiden
Rakor TKPKD, Bahasan Tekankan Data Akurat hingga Kolaborasi Kikis Kemiskinan

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 15:02 WIB

Dari Sarasehan Nasional, Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah

Saturday, 20 December 2025 - 14:57 WIB

Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran

Saturday, 20 December 2025 - 10:28 WIB

Pemprov Banten dan PWI Gelar Rakor Persiapan HPN 2026

Saturday, 20 December 2025 - 10:25 WIB

Polsek Serpong Patroli Strong Point, Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat

Saturday, 20 December 2025 - 10:21 WIB

Polsek Serpong Gelar Jumat Peduli, Syukuran dan Santunan Anak Yatim

Berita Terbaru