instagram youtube

Gotong Royong TNI dan Warga Warnai Pra TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim Pemalang di Desa Wanarata

Saturday, 12 July 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poskota.online, Pemalang — Kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Dukuh Karangsari, Dusun Benteng, Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.Sabtu (12/07/2025)

Dipimpin langsung oleh Danramil 09/Bantarbolang, Kapten Inf. Sarmin, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur desa. Sejak pukul 08.00 WIB, anggota TNI bersama warga setempat bahu-membahu mengerjakan pembangunan talud dengan panjang 238 meter, lebar 0,4 meter, dan tinggi antara 1,5 hingga 2 meter. Hingga hari ini, progres pekerjaan fisik telah mencapai 50 persen.

Dalam keterangannya, Kapten Inf. Sarmin menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan 4 anggota Koramil 09/Bantarbolang dan 10 warga masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ini adalah bentuk nyata semangat gotong royong yang masih hidup di tengah-tengah kita,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Tarmin, salah satu warga yang turut terlibat dalam kegiatan Pra TMMD, mengungkapkan rasa senangnya dengan kehadiran TNI di desanya. “Sejak ada bapak-bapak TNI di sini, suasana jadi ramai dan semangat warga ikut kerja juga meningkat. Kami merasa lebih diperhatikan,” tuturnya.

Kegiatan TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat. Selama kegiatan berlangsung, suasana terpantau aman, tertib, dan penuh kekeluargaan.

Program TMMD diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pra TMMD ini menjadi langkah awal yang strategis menjelang pembukaan resmi TMMD yang direncanakan dalam waktu dekat.

Facebook Comments Box

baca juga  Satgas TMMD Sengkuyung Bersama Warga Desa Wanarata Garap RTLH

Sumber Berita : Pendim 0711 Pemalang

Berita Terkait

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026
Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show
Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan
Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan
Bareskrim Tetapkan Tersangka Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun
Kapolsek Dramaga Hadiri Apel Upacara Gabungan Forkompicam Juga Ka Desa Cikarawang Di Kantor Desa Depan SDN Cikarawang Kec Dramaga, Sampaikan Edukasi Serta Himbauan Jaga Kondusifitas Wilkum Polsek Dramaga
Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah

Berita Terbaru

Politik

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 11:58 WIB

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026

Wednesday, 5 November 2025 - 21:08 WIB

Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show

Wednesday, 5 November 2025 - 16:47 WIB

Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati

Wednesday, 5 November 2025 - 13:07 WIB

Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan

Wednesday, 5 November 2025 - 07:18 WIB

Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan

Berita Terbaru