Brebes, Poskota.online – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah terus menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui berbagai langkah inovatif. Salah satunya ditunjukkan pada Sabtu (26/7), ketika Kalapas Brebes, Gowim Mahali, bersama jajaran pegawai melaksanakan panen singkong di lahan kosong sekitar rumah dinas pegawai Lapas.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata optimalisasi lahan tidak produktif menjadi sumber pangan alternatif, sekaligus sebagai ajang mempererat kekompakan internal petugas. Puluhan kilogram singkong berhasil dipanen dari area yang sebelumnya ditanami secara mandiri oleh pegawai Lapas.
“Panen ini menjadi simbol nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya. Dengan kemauan dan semangat kebersamaan, lahan yang tadinya kosong bisa menjadi sumber pangan. Ini adalah bentuk kontribusi kecil kami dalam mendukung program ketahanan pangan Bapak Presiden dan pemanfaatan sumber daya yang ada,” ujar Kalapas Gowim Mahali di sela kegiatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gowim juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat secara langsung dalam bentuk hasil panen, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya kemandirian pangan, terutama di lingkungan instansi pemerintah. Lebih dari sekadar panen singkong, tapi juga panen semangat gotong royong. Ia menegaskan bahwa lahan-lahan yang belum dimanfaatkan di lingkungan Lapas akan terus diolah secara berkelanjutan, dan bahkan akan melibatkan warga binaan dalam tahap pembinaan kerja.
Apresiasi pun datang dari Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, program-program seperti ini sangat relevan dengan tantangan zaman, dan menjadi wujud nyata kontribusi Pemasyarakatan dalam membangun bangsa. Contoh konkret inovasi dan semangat kemandirian yang selaras dengan arah kebijakan Presiden dan Menteri Imigrasi Pemasyarakatan serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Lapas tidak hanya melalui pembinaan narapidana, tetapi juga dalam mendukung isu strategis nasional seperti ketahanan pangan. Langkah kecil ini menjadi bukti bahwa dari balik tembok Lapas, semangat untuk berkarya dan berkontribusi bagi negeri tetap menyala.






