Poskota.online, Purbalingga – Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Saiful Anwar mengingatkan pejabat utama dan kapolsek jajaran Polres Purbalingga untuk meningkatkan pengawasan terhadap personel. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah pelanggaran disiplin maupun kode etik profesi kepolisian.
Pesan tersebut disampaikan Kabid Propam saat melaksanakan kunjungan dan memberikan arahan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Kamis (31/7/2025) siang.
“Butuh kepedulian para komandan, untuk melakukan pengawasan, pembinaan, arahan, supervisi serta asistensi mencegah pelanggaran anggota. Itu adalah bentuk pengawasan melekat yang wajib dilakukan para komandan kepada anggota,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikan pesan agar polisi harus selalu hadir di tengah masyarakat sesuai dengan tagline dari bapak Kapolri yaitu Polri Untuk Masyarakat. Hal ini sejalan dengan tugas pokok kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Polri harus hadir, harus ada dan harus bermanfaat bagi masyarakat. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Selanjutnya, disampaikan pesan agar kepolisian bisa merespon cepat terhadap informasi dari masyarakat, baik secara langsung maupun di media sosial. Gunakan akun resmi dinas untuk memberikan jawaban cepat bila informasi disampaikan melalui media sosial.
“Kami juga mengingatkan agar jangan sampai ada personel yang terlibat jaringan narkoba. Karena pasti akan dilakukan penindakan tegas,” pesannya.
Kabid Propam juga berpesan terkait pengawasan dan penjagaan tahanan mencegah tahanan kabur atau bunuh diri. Kemudian penggunaan kendaraan dinas mencegah terjadinya kecelakaan yang melibatkan kendaraan dinas. Selain itu, pengawasan jaringan listrik mencegah potensi kebakaran mako polres.
“Tetap jaga marwah institusi dan kesatuan, personel kepolisian juga harus bisa berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan tim dari Bidpropam Polda Jateng di Polres Purbalingga selanjutnya yaitu penegakkan ketertiban dan disiplin. Seluruh personel dari masing-masing fungsi diperiksa sikap tampang, penggunaan seragam dinas dan surat nyata diri.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan handphone terkait potensi judi online dan tes urine. Hasil pemeriksaan handphone dan tes urine, tidak ditemukan pelanggaran anggota terkait judi online maupun narkoba.(**)
Editor : Hermawan
