TANGERANG, Poskota.online – Universitas Tangerang Raya (UNTARA) bersama Paguyuban Warga Klaten (PWK) memperkenalkan budaya lokal wayang kulit bagi generasi muda dan masyarakat, Pergelaran wayang kulit dalam rangka merayakan hari jadi PWK yang ke-7 dengan beragam kegiatan. Mulai dari pemberian penghargaan, seminar UMKM, hingga pagelaran budaya hadir untuk mengapresiasi warga sekaligus mempererat tali silaturahmi, Minggu (24/08/2025) bertempat di lapangan UNTARA Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Ketua PWK, Suprianto, menegaskan bahwa salah satu agenda utama yaitu Klaten Award, penghargaan yang diberikan kepada warga Klaten berprestasi. Tahun ini, PWK menyerahkan penghargaan kepada dr. Nugrayu Dewardhani, karena konsisten memberikan penyuluhan gizi hingga ke kampung-kampung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beliau tidak hanya menyampaikan sosialisasi gizi, tapi juga membantu langsung masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, kalau ada pasien kesulitan, beliau rela mengeluarkan uang pribadi,” ujar Suprianto.

PWK Dorong UMKM Masuk Dunia Digital
Dalam rangkaian perayaan, PWK menggelar seminar untuk membekali pelaku UMKM menghadapi era digital. Suprianto menekankan bahwa digitalisasi menjadi kunci agar usaha kecil tetap bertahan di tengah perubahan pola belanja masyarakat.
“Kalau dulu orang jualan cukup offline, sekarang mereka harus mulai masuk ke online. Caranya bisa lewat media sosial, live streaming, atau memanfaatkan AI untuk membuat konten,” jelasnya.
Sementara Rektor UNTARA Ir.H.Mardiyana, MM, P.hD, DBA, mengatakan, “kita perkenalkan budaya lokal wayang kulit kepada generasi muda, jangan sampai budaya ini punah, untuk itu UNTARA bersama PWK menyelenggarakan kegiatan budaya ini, agar generasi muda dapat mengetahui budaya nya sendiri yang bernilai luhur, ada pesan moral dan agama dalam acara wayang kulit ini “, pungkasnya. (Aries/Humas)






