instagram youtube

Ketua JBB Kecam Pernyataan Oknum Aktivis yang Dinilai Lecehkan Wartawan saat Aksi di DPRD Pandeglang

Wednesday, 3 September 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang,Poskota.Online-Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (2/9/2025), diwarnai insiden yang menuai kecaman dari berbagai kalangan. Seorang oknum aktivis yang ikut dalam aksi diduga melakukan pelecehan verbal terhadap wartawan yang tengah meliput jalannya audiensi.

Insiden tersebut terjadi saat sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi dan diterima untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD Pandeglang. Di tengah jalannya diskusi, seorang peserta aksi bernama Ilham melontarkan pernyataan kontroversial yang dinilai merendahkan profesi jurnalis.

“Percuma audiensi sama wartawan, nggak ada gunanya,” kata Ilham dengan nada tinggi di hadapan sejumlah wartawan yang tengah bertugas. Ucapan tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di grup WhatsApp dan media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan itu langsung memicu reaksi dari kalangan jurnalis yang hadir. Beberapa di antaranya menilai ucapan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap kerja-kerja jurnalistik yang dilindungi undang-undang.

Menanggapi insiden itu, Ketua Jurnalis Banten Bersatu, Kasman, mengecam keras pernyataan tersebut. Ia menilai tindakan Ilham telah melecehkan profesi wartawan yang memiliki peran strategis dalam demokrasi.

“Kami mengecam segala bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis. Media adalah pilar keempat demokrasi. Tidak semestinya dilecehkan saat menjalankan tugas,” tegas Kasman saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Kasman juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk peserta aksi unjuk rasa, untuk mengedepankan komunikasi yang santun dan menghargai peran profesi lain di lapangan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum atau pelaporan ke Dewan Pers apabila tidak ada klarifikasi atau permintaan maaf terbuka dari yang bersangkutan.

“Kami masih menunggu itikad baik dari Ilham. Jika tidak ada klarifikasi atau permintaan maaf secara resmi, kami tidak menutup kemungkinan membawa ini ke ranah hukum atau Dewan Pers,” ujar Kasman.

baca juga  Kodam XII/Tpr Terima Bantuan Dari PT Asabri (Persero) Untuk Perehaban Kubah Masjid Nurul Ikhlas

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Ilham selaku pihak yang diduga melontarkan pernyataan tersebut belum memberikan tanggapan resmi.

Sejumlah organisasi wartawan di wilayah Banten turut menyuarakan keprihatinan atas insiden ini. Mereka menilai bahwa ucapan yang merendahkan profesi jurnalis bukan hanya mencederai etika demokrasi, namun juga mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap peran pers dalam masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

OPEN TURNAMEN ELLA HULU CUP II SELESAI : LASKAR MU DI NOBATKAN SEBAGAI JUARA
Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur
Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas
Babinsa Koramil 1207-04 Pontianak Timur Dampingi Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis
Wako ‘Fun Walk’ Bareng Ribuan ASN Pemkot Pontianak
Muscab Akuatik Kota Pontianak Rumuskan Arah Pembinaan Atlet 2025–2029
Satlantas Polres Melawi Himbau Masyarakat Hentikan Penggunaan Handphone Saat Berkendara
Satlantas Polres Melawi Himbau Masyarakat Gunakan Helm SNI Saat Berkendara

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 10:57 WIB

OPEN TURNAMEN ELLA HULU CUP II SELESAI : LASKAR MU DI NOBATKAN SEBAGAI JUARA

Sunday, 30 November 2025 - 21:53 WIB

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 November 2025 - 21:48 WIB

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 November 2025 - 13:01 WIB

Babinsa Koramil 1207-04 Pontianak Timur Dampingi Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis

Sunday, 30 November 2025 - 09:51 WIB

Wako ‘Fun Walk’ Bareng Ribuan ASN Pemkot Pontianak

Berita Terbaru