instagram youtube

Diduga Korban Asusila Siswi SMP Di Purbalingga Hamil 3 Bulan

Sunday, 7 September 2025 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purbalingga, poskota.online – Gempar dunia pendidikan kembali diguncang oleh kasus yang mencoreng integritas lembaga sekolah. Seorang siswi SMP Negeri  di Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, dilaporkan tengah mengandung tiga bulan. Dugaan kuat, kehamilan tersebut merupakan akibat dari tindak asusila yang dialaminya.
Kepala SMP , Fitriani, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa kasus ini bukanlah yang pertama terjadi di lingkungan sekolahnya. “Sebelumnya, kami pernah menangani kasus serupa yang baru terungkap setelah siswi bersangkutan melahirkan. Sepanjang tahun ini saja, dua siswi terpaksa dikeluarkan karena hamil, sementara satu lainnya berada dalam pengawasan khusus karena pergaulannya yang sangat mengkhawatirkan. Kami juga menerima laporan mengenai adanya dugaan transaksi uang,” ungkap Fitriani.
Ia menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya kasus semacam ini. Menurutnya, lemahnya pengawasan dari orang tua serta kurangnya edukasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas di kalangan remaja menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya kasus-kasus serupa.
Pihak keluarga korban mendesak agar aparat penegak hukum segera mengambil tindakan. “Kami menuntut keadilan ditegakkan. Jangan sampai ada korban berikutnya yang mengalami nasib serupa,” ujar salah satu anggota keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.
Pakar hukum  Rasmono SH, turut menanggapi kasus ini. Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi yang serius dan menyayangkan masih terjadinya praktik asusila terhadap anak di bawah umur. “Ini merupakan tindak pidana berat yang harus diproses secara hukum tanpa kompromi. Perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Pentingnya keterlibatan semua pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat—dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan remaja. “Sekolah harus proaktif memberikan edukasi tentang seksualitas dan bahaya pergaulan bebas, serta membangun sistem pengawasan yang lebih ketat. Dua kasus serupa di satu sekolah adalah sinyal peringatan yang tak boleh diabaikan,” ujar Rasmono
Kasus ini diharapkan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan dan pengawasan sosial demi mencegah berulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.
Facebook Comments Box
baca juga  Satbinmas Polres Purbalingga Bagikan Pamflet Sosialisasi Waspada Premanisme dan Call Center 110

Penulis : Agus Pristiwanto

Berita Terkait

Pamor Wicaksono Minta Pemerintahan Brebes Guyub dan Dukung Seniman
Harry Mulyana ( Sekertaris Desa Dangdang )Sambut Baik Awak Media Dalam Menjalin Silaturahmi
PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Indra Sjafri
Jadwal Piala Liga Inggris Babak Perempat Final
Sambut Baik Kunjungan Pengurus JTR, Sekdis Dishub Tangsel Yanuar : Wartawan Sahabat Kami
BAZNAS Kota Tangerang Perkuat Sinergi Pengelolaan ZIS Bersama OPD, BUMD, dan Swasta
Menteri PANRB Tegaskan Penguatan MPP dan Inovasi Kunci Tingkatkan Kepercayaan Publik
Pertamina Raih Predikat Informatif 2025, Masuk 5 Besar BUMN Versi Komisi Informasi Pusat

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 08:22 WIB

Pamor Wicaksono Minta Pemerintahan Brebes Guyub dan Dukung Seniman

Wednesday, 17 December 2025 - 23:07 WIB

Harry Mulyana ( Sekertaris Desa Dangdang )Sambut Baik Awak Media Dalam Menjalin Silaturahmi

Tuesday, 16 December 2025 - 21:51 WIB

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Indra Sjafri

Tuesday, 16 December 2025 - 21:47 WIB

Jadwal Piala Liga Inggris Babak Perempat Final

Tuesday, 16 December 2025 - 16:21 WIB

Sambut Baik Kunjungan Pengurus JTR, Sekdis Dishub Tangsel Yanuar : Wartawan Sahabat Kami

Berita Terbaru