Tangerang Selatan, Poskota.Online – Kebayoran Lama merupakan kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Di Kebayoran Lama bukan hanya pasar tradisionalnya saja yang dikenal orang, tapi ada juga pasar legendaris yang terkenal dengan sebutan Pasar Loak kebayoran Lama.
Selain itu di Kebayoran Lama ada stasiun kereta api sebagai jalur penghubung Jakarta – Rangkasbitung, dan sangat berdekatan dengan Pasar Loak tersebut.
Sejarah Pasar Loak Kebayoran Lama tidak terlalu rinci, namun pasar ini sudah lama (konon sudah ada sejak sebelum kemerdekaan) sebagai pusat barang bekas di Jakarta Selatan, menyediakan berbagai barang dengan harga terjangkau, dan menjadi daya tarik karena kelangkaan barang dan adanya barang antik atau jadul.
Pasar ini sering menghadapi penertiban karena pedagangnya berjualan di trotoar, namun tetap eksis karena menjadi sumber mata pencaharian dan tempat untuk menemukan barang unik untuk dijual kembali atau koleksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejarah dan Asal-Usul
1. Keberadaan Sejak Lama: Pasar ini merupakan salah satu pasar tradisional di Jakarta Selatan yang sudah lama ada.
2. Sumber Barang Bekas: Seperti namanya, pasar ini menjual berbagai macam barang bekas dengan berbagai kondisi, yang menjadi daya tarik utamanya.
Kondisi Pasar Loak Kebayoran Lama saat ini:
1. Memiliki daya tarik bagi kolektor barang antik.
2. Perjuangan Pedagang, di saat musim hujan pedagang di pasar ini harus pontang-panting mengamankan barang dagangannya. Belum lagi para pedagang harus menghadapi petugas Satpol PP.
3. Sebagai pembuka peluang bisnis.
Sampai saat ini Pasar Loak Kebayoran Lama masih tetap eksis dan masih bertahan ditengah arus modenisasi.
Satu hal yang harus diingat bahwa di Pasar Loak Kebayoran Lama ini menjual barang-barang berkwalitas dan pedagang akan bicara jujur jika ada barang yang akan dijual memiliki kwalitas kurang baik. Semua dilakukan pedagang demi menjaga mutu barang dagagannya.
Biasanya jumlah pengunjung atau pembeli di pasar ini meningkat di akhir pekan. Sehingga membuat situasi lalu lintas jadi padat cenderung macet.
Nah bagaimana, adakah yang sudah pernah berkunjung atau pembaca memang pembeli tetap di Pasar Loak Keboyaran Lama? (Wirawan)
Penulis : Wirawan
Editor : Wirawan
Sumber Berita : Google






