instagram youtube

Kakek Pengendara Sepeda Pancal Tewas Dihantam Minibus di Magetan

Monday, 6 October 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN – Seorang kakek yang tengah mengayuh sepeda pancal, tewas dihantam minibus di jalan raya Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, Minggu (05/10/2025). Kerasnya benturan, tubuh korban terpental dan terhempas di aspal jalan, persis di depan Masjid Jami Al-Fatah di area itu.

Korban diketahui bernama Hadi Karmiin, 77 tahun, warga Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan. Saat kejadian, korban diduga hendak menjenguk sawahnya yang berjarak tak jauh lagi dari lokasi kejadian.

Sementara minibus Inova bernopol AE 1271 CO yang dikemudikan Firstyan Windi, 30 tahun, warga Jl. Serayu, Kota Madiun, langsung menepikan kendaraannya di bahu kanan jalan. Di dalam minibus itu terdapat tiga orang dalam satu keluarga, suami (sopir), istri dan anak Balitanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai sumber di lapangan menyebutkan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi tatkala minibus meluncur deras dari arah Barat (Magetan) menuju Timur (Madiun). Dadi arah yang sama korban mengayuh sepeda pangcalnya. Di wilayah itu kondisi jalan lurus dan mulus, serta dalam keadaan sepi pengguna jalur.

Saat berada di lokasi kejadian, persis di depan Masjid Jami Al-Fatah, tiba-tiba korban belok ke kanan bermaksud hendak menuju lokasi sawahnya. Melihat itu, Windi tak mampu lagi mengendalikan kemudinya, hingga benturan keras tak terhindarkan.

Salah seorang pemilik warung yang tak jauh dari lokasi kejadian, Masdinah, kepada koresponden menuturkan, saat dia duduk menunggu warungnya tiba-tiba mendengar suara benturan keras. Saat menengok, dari balik jendela warung dia mendapati tubuh korban sudah tergeletak di tengah jalan.

Sepeda pancal warna biru yang dikayuh korban tergeletak tak beraturan di sekitarnya. Sedangkan mobil warna hitam yang menabraknya, bergerak perlahan berusaha menepi ke sisi kanan jalur.

baca juga  Akhir Tahun FKPD Ajak Insan Media & LSM untuk Bersinergi dalam Pembangunan

“Jadi, waktu itu saya lagi duduk di warung saya ini. Tiba-tiba saya mendengar suara “brakk” gitu. Pas saya menoleh dari jendela ini, ternyata ada kecelakaan. Lantas saya memanggil suami saya. Suami saya lebih jelas. Karena dia ikut menolong,” tutur Masdinah.

Suami Masdinah, Amin, menuturkan dia langsung lari mendatangi korban, begitu mendengar informasi dari istrinya adanya insiden tersebut. Menurutnya, korban langsung meninggal dunia, yang diketahuinya dengan meraba bagian nadi leher korban.

Dikatakan Amin, korban mengalami beberapa luka di tubuhnya. Luka di tubuh korban yang serius, katanya, kepalanya pecah dan bagian kaki terluka parah. Tubuh korban langsung ditutup menggunakan selembar kain.

“Korban ini belok kanan kemungkinan akan menuju sawahnya. Keduanya berjalan beriringan. Dia ditabrak dari belakang. Waktu saya pegang lehernya, korban sepertinya sudah meninggal dunia. Kepalanya pecah, kakinya luka parah,” ujar Amin.

Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polres Magetan yang tiba di lokasi kecelakaan, langsung melakukan pemeriksaan tempat perkara. Pengemudi minibus dan sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadiannya, dimintai keterangan.

Jasad korban juga langsung dievakuasi menggunakan ambulans relawan R24JAM, dan dikirim ke Kamar Jenazah RSUD dr. Sayidiman, Magetan. Sepeda pancal dan minibus yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Polisi terdekat. Insiden ini masih dalam penyelidikan petugas setempat. (fin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertamina Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru
Longsor di KM 41+600, Kementerian PU Perintahkan Penanganan Darurat Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi
Ikadin Banjarnegara Desak Audiensi, Minta Pengadilan Agama Tegas Bebaskan Lingkungan Peradilan dari Praktek Percaloan
Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI
Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju
Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo
Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang
Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 15:02 WIB

Pertamina Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Monday, 1 December 2025 - 13:43 WIB

Ikadin Banjarnegara Desak Audiensi, Minta Pengadilan Agama Tegas Bebaskan Lingkungan Peradilan dari Praktek Percaloan

Monday, 1 December 2025 - 11:41 WIB

Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI

Monday, 1 December 2025 - 09:55 WIB

Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju

Sunday, 30 November 2025 - 20:07 WIB

Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo

Berita Terbaru

Politik

Kejati dan Kejari se Kalbar Gelar Baksos Natal 2025

Monday, 1 Dec 2025 - 16:46 WIB