Banyuwangi Poskota Online – Kapal nelayan KM Anugrah Indah 18 terbakar di perairan selatan Lombok, Rabu 8 Oktober 2025. Sebanyak 25 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan dalam operasi gabungan yang digelar Tim SAR Muncar. Satu orang meninggal dunia, tujuh mengalami luka berat, dan 17 lainnya selamat.
Evakuasi Dipercepat oleh Tim Gabungan
Tim SAR Muncar bergerak cepat setelah menerima laporan sekitar pukul 09.00 WIB. Setengah jam kemudian, tim menuju KM Viktori Makmur yang lebih dulu membantu para korban dari lokasi kejadian. Evakuasi selesai pukul 11.15 WIB dan seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi menggunakan empat unit ambulans.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban Meninggal dan Luka Berat
Dari total 25 korban, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Kasudi (47), warga Batang, Jawa Tengah. Sementara tujuh ABK lainnya mengalami luka bakar serius, masing-masing bernama Wawan, Misbahul, Riki, Jamal, Anto, Sumanto, dan Zeni.
Kronologi Kebakaran Kapal
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat kapal mengalami gangguan mesin. Setelah dilakukan perbaikan, muncul asap dari ruang mesin yang kemudian disusul ledakan hebat. Api cepat membesar hingga membakar seluruh bagian kapal. Untungnya, kapal lain bernama KM Viktori Makmur yang berada di sekitar lokasi segera memberikan bantuan.
Penanganan Korban di RSUD Blambangan
Korban luka langsung mendapat perawatan intensif di RSUD Blambangan. Sementara jenazah korban meninggal diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Tim dari Posal Muncar, Polairud, Syahbandar, dan tenaga medis turut membantu proses penanganan di lapangan.
Langkah Lanjutan
Pihak yang berwenang masih melakukan penyelidikan KM Anugrah Indah untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, nakhoda bersama 16 ABK yang selamat akan dimintai keterangan oleh Polairud Banyuwangi . / Wiki Haryanto PI-B16BAA






