instagram youtube

Lestarikan Budaya Lokal Lewat Festival Melayu Khatulistiwa 23 – 26 Oktober 2025 di Taman Alun Kapuas

Thursday, 23 October 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

PONTIANAK Poskota Online– Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Melayu yang menjadi akar identitas Kota Pontianak. Ajakan itu disampaikannya saat membuka Festival Melayu Khatulistiwa 2025 yang digelar di Taman Alun Kapuas, Kamis (23/10/2025), Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-254 Pontianak.

“Festival Melayu Khatulistiwa 2025 ini adalah salah satu event pariwisata dalam rangkaian HUT Kota Pontianak ke-254,” ujarnya.

Menurutnya, festival yang berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025, bukan sekadar pesta rakyat, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap akar budaya yang telah menopang kehidupan masyarakat Kota Pontianak sejak dahulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Budaya Melayu adalah jiwa dari Kota Pontianak, kota yang berdiri tepat di garis khatulistiwa. Keunikan letak geografis ini tercermin dalam kekayaan khazanah budaya lokal yang menjadi jati diri kita bersama,” ungkapnya.

Bahasan menjelaskan, Festival Melayu Khatulistiwa diselenggarakan dengan tujuan mulia, yakni memperkuat dan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Melayu. Ia menekankan, tanggung jawab menjaga dan meneruskan warisan budaya luhur ini tidak hanya berada di tangan pemerintah.

“Tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

Kepada generasi muda, Bahasan berpesan agar momentum ini dijadikan sarana untuk mengenal, mencintai, dan mengamalkan nilai-nilai luhur budaya Melayu.

“Budaya adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan,” pesannya.

Dalam festival tersebut, pengunjung disuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari workshop dan seminar serumpun, parade budaya, ekspresi seni, Festival Jepin, hingga ritual sakral Cuci Pusaka. Selain itu, terdapat pula Expo Budaye, bazar UMKM, kuliner tradisional, serta berbagai perlombaan yang menambah semarak suasana.

Facebook Comments Box

baca juga  Kapolres Melawi Pimpin Halau Masa Pengunjuk Rasa di Kantor DPRD

Berita Terkait

Refleksi Hari Juang TNI AD, Pangdam XII/Tpr: TNI Harus Hadir untuk Rakyat
Sekda Mempawah Tekankan Peran Strategis Dewan Hakim Dalam Menjaga Kualitas MTQ
Inovasi Baca Meter Mandiri, PDAM Tirta Khatulistiwa Diganjar Penghargaan OPSI
Forkopimda Gelar Rakor, Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026
Ranperda Digitalisasi Pajak Daerah Upaya Optimalisasi PAD
Amirullah Tegaskan Modus Pinjam Uang Berkedok Bantuan Bencana Adalah Penipuan
Personel Polsek Kota Baru Sambang Warga
Polres Melawi Gelar Doa Bersama dan Sholat Gaib untuk Korban Bencana Alam

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 21:00 WIB

Refleksi Hari Juang TNI AD, Pangdam XII/Tpr: TNI Harus Hadir untuk Rakyat

Monday, 15 December 2025 - 20:53 WIB

Sekda Mempawah Tekankan Peran Strategis Dewan Hakim Dalam Menjaga Kualitas MTQ

Monday, 15 December 2025 - 16:37 WIB

Inovasi Baca Meter Mandiri, PDAM Tirta Khatulistiwa Diganjar Penghargaan OPSI

Monday, 15 December 2025 - 16:27 WIB

Forkopimda Gelar Rakor, Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026

Monday, 15 December 2025 - 16:20 WIB

Ranperda Digitalisasi Pajak Daerah Upaya Optimalisasi PAD

Berita Terbaru