Wali Kota : Inspirasi bagi ASN dalam Pendekatan yang Humanis
PONTIANAK Poskota Online – Tegguh Yuliarto, ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sukses mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan bergengsi Indonesia Alternative Dispute Resolution (IADR) Awards 2025 dari Dewan Sengketa Indonesia (DSI). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden DSI, Sabela Gayo dalam acara Indonesia Arbitration Week dan Indonesia Mediation Summit 2025 di Quest Hotel, Denpasar, Bali, Rabu (5/11/2025).
Tegguh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPD Non Litigation Peacemaker Association (NLPA) Provinsi Kalimantan Barat, sekaligus Sekretaris Camat Pontianak Tenggara, menjadi satu-satunya penerima penghargaan dari Kalimantan Barat. Total sebanyak 58 penerima penghargaan dari seluruh Indonesia dinobatkan dalam ajang tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
IADR Awards merupakan bentuk dedikasi dan apresiasi tertinggi bagi para profesional di bidang penyelesaian sengketa alternatif yang berperan dalam mewujudkan penyelesaian konflik secara damai, cepat, dan berkeadilan di Indonesia.
Tegguh mengaku tidak menyangka akan terpilih menerima penghargaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi oleh DSI bersama Mahkamah Agung RI berlangsung ketat dan diikuti oleh banyak peserta dari seluruh Indonesia.
“Saya sempat kaget ketika mendapat informasi bahwa saya terpilih. Proses seleksinya panjang, mulai dari wawancara hingga asesmen oleh dewan juri pada 1 Juli 2025,” ungkapnya.
Saat proses penilaian, Tegguh yang kala itu masih menjabat sebagai Lurah Darat Sekip, menjelaskan peran lurah sebagai mediator dalam penyelesaian konflik di tingkat kelurahan. Ia juga memaparkan upaya membangun sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum (APH), serta antar kelurahan dalam menciptakan penyelesaian masalah yang berkeadilan.
“Sebagai pejabat di tingkat kelurahan, saya berusaha agar setiap persoalan warga bisa diselesaikan secara musyawarah, tidak perlu sampai ke ranah hukum. Prinsipnya, damai itu indah dan lebih cepat menyejukkan masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, turut menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih Tegguh. Menurutnya, capaian tersebut menjadi kebanggaan bagi Pemkot Pontianak dan sekaligus bukti nyata bahwa ASN di lingkungan Pemkot mampu berprestasi di tingkat nasional.
“Ini menunjukkan bahwa ASN kita tidak hanya menjalankan tugas pelayanan publik, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga harmoni sosial melalui penyelesaian konflik secara damai. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk terus berinovasi dan mengedepankan pendekatan humanis dalam bekerja,” ucapnya.
Penganugerahan tersebut sekaligus menegaskan pentingnya peran mediator lokal dalam memperkuat sistem penyelesaian sengketa nonlitigasi di daerah, serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan Barat atas kiprah salah satu putra terbaik di kancah nasional






