instagram youtube

Malam Ini Seruuu…!! Polres Melawi Adu Skill Mini Soccer Lawan Wartawan Melawi

Thursday, 6 November 2025 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

MELAWI Poskota OnlineGuna mempererat silaturahmi Polres Melawi dengan pelaku media di Kepolisian Resor (Polres) Melawi, wilayah Polda Kalbar, menggelar kegiatan Ngopi Bersama Media dan pertandingan Sepak Bola Mini Soccer.

Pertandingan sepak bola Mini Soccer melawan jurnalis di Polres Melawi digelar di lapangan Mini Socer Unipol Polres Melawi pada malam ini Pukul 20.00. WIB.Kamis (6/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polres Melawi, bersama puluhan pelaku media massa yang ada di Wilayah hukum Polres Melawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon,S.I.K,SH.,M.Tr.K.mengatakan, melalui olahraga sepak bola ini diharapkan bisa menjaga kesehatan sekaligus mempererat silaturahmi Polri dengan wartawan.

Dalam pertandingan itu, disebut menang dan kalah itu hal biasa, terpenting berlangsung semarak dan penuh keakraban.

“Menang kalah biasa, yang penting kompak sekaligus untuk memelihara kebugaran tubuh agar tetap prima dalam menjalankan tugas-tugas atau pekerjaan,” ucapbHarris saat dikonfirmasi di Polres Melawi.

Kapolres Melawi menambahkan, melalui pertandingan ini pihaknya mengajak para jurnalis untuk turut serta dalam mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Melawi.

Menurutnya, kepolisian dengan jurnalis tidak bisa dipisahkan, namun saling terkait dan saling membutuhkan. Sehingga peran jurnalis juga sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Melawi.

 

Selinus : Wartawan Kab Melawi

Facebook Comments Box

baca juga  Kalahkan kelurahan cibodas,Bang daus sukses membawa kelurahan Gandasari ke final

Berita Terkait

Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2025
Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.
Polda Kalbar Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025
Sosialisasi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA KEMALA TARUNA BHAYANGKARA Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu
Sosialisasi Penerimaan Murid Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu
PUPR Kapuas Hulu melalui UPJJ Tingkatkan Kelancaran Akses Jalan Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan
Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2025
Aksi Cepat Polisi dan Masyarakat Evakuasi Korban Kecelakaan

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 12:51 WIB

Malam Ini Seruuu…!! Polres Melawi Adu Skill Mini Soccer Lawan Wartawan Melawi

Thursday, 6 November 2025 - 09:24 WIB

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Wednesday, 5 November 2025 - 23:31 WIB

Polda Kalbar Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025

Wednesday, 5 November 2025 - 23:00 WIB

Sosialisasi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA KEMALA TARUNA BHAYANGKARA Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu

Wednesday, 5 November 2025 - 22:52 WIB

Sosialisasi Penerimaan Murid Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tahun 2026/2027 di Kapuas Hulu

Berita Terbaru