instagram youtube

Pemuda Magetan Tewas Tenggelam Saat Cari Udang di Embung Duwetsewu

Monday, 10 November 2025 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magetan – Seorang remaja asal Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tewas tenggelam di Embung Duwetsewu, Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, pada Minggu petang (9/11/2025). Korban diketahui bernama Andika Dwi Cahya (16), yang meninggal dunia setelah terpeleset dan terjebak di perairan dalam saat mencari udang.

Menurut keterangan warga, Andika bersama tujuh rekannya berangkat menuju embung sekitar pukul 13.30 WIB untuk memancing dan mencari ikan. Mereka adalah Fatur (17), Rahmat Efendi (15), Saputa (15), Ardian (14), Dimas Riski (16), Nasruloh (15), dan Hendrik (16).

Salah satu warga setempat, Angga, mengatakan korban sempat bermain di area perairan dangkal sambil mencari udang. Namun tanpa disadari, Andika bergerak ke bagian tengah embung yang lebih dalam hingga akhirnya terpeleset dan tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, ada satu anak yang tenggelam di embung. Awalnya dia bermain air sambil mencari udang, tapi tidak sadar sudah ke bagian yang dalam,” ujar Angga saat ditemui di lokasi kejadian.

Rekan-rekan korban sempat berusaha memberikan pertolongan, namun gagal karena sebagian besar dari mereka tidak bisa berenang. Seorang warga bernama Suwarno turut mencoba menolong, namun upayanya juga tidak membuahkan hasil.

Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan, Gigin, menjelaskan bahwa tim SAR BPBD segera melakukan pencarian setelah menerima laporan. Tubuh korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.22 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Korban berhasil ditemukan setelah dilakukan penyisiran di area perairan. Saat dievakuasi, korban sudah meninggal dunia,” jelas Gigin.

Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ngariboyo untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

baca juga  Divisi Propam Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru 2024 di Brebes

BPBD Magetan mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang beraktivitas di sekitar perairan.

“Kami mengingatkan agar warga berhati-hati. Meski air embung terlihat tenang, namun di dalamnya terdapat arus bawah dan daya hisap yang kuat,” tambah Gigin.

(fin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo
Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang
Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman
Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026
Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan
Pemkab Pemalang Bersama TNI–Polri Gencarkan Jumat Bersih di Kecamatan Taman
Kalangan Wartawan Sesalkan Munculnya Karangan Bunga, Paguyuban Kades Pekalongan Tegaskan Tidak Pernah Memberi Instruksi
DPD RI Temukan Banyak Perda Jabar Tak Sinkron dengan Kebijakan Nasional, Desak Pembaruan Regulasi

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 20:07 WIB

Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo

Sunday, 30 November 2025 - 16:00 WIB

Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang

Sunday, 30 November 2025 - 15:32 WIB

Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman

Saturday, 29 November 2025 - 11:33 WIB

Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026

Saturday, 29 November 2025 - 11:29 WIB

Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan

Berita Terbaru